JAKARTA. Ada kemajuan dalam rencana program moratorium alias penghentian sementara penebangan hutan. Kementerian Kehutanan dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) telah sepakat luas hutan yang masuk dalam moratorium seluas 64 juta hektare (ha). Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, kesepakatan mengenai luas hutan tersebut akan dimasukkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) tentang Moratorium Tebang Hutan yang berlaku selama dua tahun yakni 2011-2012. "Kami sudah ada kesepakatan termasuk juga peta wilayah mana saja yang masuk moratorium," kata Zulkifli, akhir pekan lalu. Sekadar mengingatkan, sebelumnya terjadi tarik ulur antara Kemenhut dengan UKP4 mengenai moratorium ini. Kemenhut berharap moratorium hanya mencakup hutan primer dan lahan gambut saja. Sementara UKP4 juga memasukkan hutan sekunder dalam moratorium. Alhasil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum juga meneken Inpres moratorium tersebut.
Luas hutan yang masuk moratorium 64 juta hektare
JAKARTA. Ada kemajuan dalam rencana program moratorium alias penghentian sementara penebangan hutan. Kementerian Kehutanan dan Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) telah sepakat luas hutan yang masuk dalam moratorium seluas 64 juta hektare (ha). Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengatakan, kesepakatan mengenai luas hutan tersebut akan dimasukkan dalam Instruksi Presiden (Inpres) tentang Moratorium Tebang Hutan yang berlaku selama dua tahun yakni 2011-2012. "Kami sudah ada kesepakatan termasuk juga peta wilayah mana saja yang masuk moratorium," kata Zulkifli, akhir pekan lalu. Sekadar mengingatkan, sebelumnya terjadi tarik ulur antara Kemenhut dengan UKP4 mengenai moratorium ini. Kemenhut berharap moratorium hanya mencakup hutan primer dan lahan gambut saja. Sementara UKP4 juga memasukkan hutan sekunder dalam moratorium. Alhasil Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hingga saat ini belum juga meneken Inpres moratorium tersebut.