JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan meminta perusahaan asal Malaysia, Petronas untuk ikut mengelola Blok minyak dan gas bumi (migas) di East Natuna. Adapun Petronas diminta untuk bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Blok East Natuna yang memiliki cadangan gas sebesar 46 TCF. Seperti diketahui, Petronas sudah menguasai teknologi untuk pemisahan CO2. Luhut menyatakan, Petronas dapat membantu Pertamina untuk menggarap Blok East Natuna. Petronas sendiri sudah menguasai teknologi untuk pemisahan CO2. Pasalnya, gas di East Natuna memiliki kandungan CO2 sangat tinggi sampai 70%.
Luhut ajak Petronas ikut kelola East Natuna
JAKARTA. Pelaksana tugas (Plt) Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Luhut Binsar Pandjaitan meminta perusahaan asal Malaysia, Petronas untuk ikut mengelola Blok minyak dan gas bumi (migas) di East Natuna. Adapun Petronas diminta untuk bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan Blok East Natuna yang memiliki cadangan gas sebesar 46 TCF. Seperti diketahui, Petronas sudah menguasai teknologi untuk pemisahan CO2. Luhut menyatakan, Petronas dapat membantu Pertamina untuk menggarap Blok East Natuna. Petronas sendiri sudah menguasai teknologi untuk pemisahan CO2. Pasalnya, gas di East Natuna memiliki kandungan CO2 sangat tinggi sampai 70%.