NUSA DUA. Tudingan lembaga swadaya masyarakat (LSM) soal industri kelapa sawit sebagai penyebab kebakaran hutan membuat pemerintah gerah.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, sebagai industri strategis, industri kelapa sawit harus dilindungi dari kampanye negatif berkaitan isu lingkungan dan kesehatan.

"Kami tidak ingin didikte kepentingan asing dan punya kedaulatan untuk mengatur negara sendiri," tegasnya dalam acara 11th Indonesian Palm Oil Conference and 2016 Price Outlook (IPOC) di Nusa Dua Bali, Kamis (26/11).

Luhut juga bilang, pemerintah tidak segan-segan melarang LSM asing yang melakukan kampamye negatif terhadap industri kelapa sawit. "Kalau mengganggu ekonomi negara akan kami ingatkan. Kalau tidak bisa diingatkan, sesua aturan, ya kami suruh pergi," ujarnya.

Luhut, yang juga memiliki bisnis perkebunan kelapa sawit, membantah bahwa kebakaran hutan terjadi di area perkebunan kelapa sawit. Dia menuturkan, ketika melakukan pemantauan kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan beberapa waktu lalu, sebaian besar area yang terbakar berada di Hutan Tanaman Industri (HTI), bukan perkebunan kelapa sawit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Havid Vebri