Luhut: Bali International Airshow Tarik Minat Investor Sektor Transportasi Udara



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membuka Bali International Airshow (BIAS) 2024 pada Rabu (18/9). 

Luhut menyampaikan gelaran ini tidak hanya menjadi katalisator untuk memperkuat hubungan bilateral dan multilateral. Melainkan untuk menarik investor untuk berinvestasi di sektor transportasi udara dan kedirgantaraan Indonesia. 

"Ini merupakan upaya pemerintah Indonesia untuk memamerkan potensi sektor transportasi udara kami di level internasional," kata Luhut melalui keterangan di media sosialnya, Rabu (18/9). 


Menurutnya, airshow ini bisa menjadi gerbang bagi kepemimpinan Indonesia di industri penerbangan dan kedirgantaraan, dengan mengedepankan inovasi dan keahlian dari berbagai pemangku kepentingan. 

Selain itu, ia menilai perhelatan ini juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai tuan rumah airshow terkemuka di Asia Tenggara, sekaligus meningkatkan visibilitas global negara dalam sektor strategis tersebut. 

"Dari laporan yang saya terima, antusiasme internasional masih terus meningkat. Bahkan hingga menjelang pembukaan, banyak negara yang masih ingin mengirimkan pesawatnya untuk ikut serta dalam pameran ini," tambah Luhut. 

Baca Juga: Luhut Buka-bukaan, Sebut Indonesia Sudah Hampir dapat Pengganti BBM Jenis Baru

Hal ini menunjukkan betapa pentingnya transportasi udara bagi negara kepulauan seperti Indonesia, tidak hanya untuk mobilitas, tetapi juga untuk mendukung pariwisata dan kerja sama internasional. 

Dalam kesematan itu, Luhut juga turut menyinggung dua negara yakni Jerman dan Australia yang turut mengirimkan pesawat tempurnya untuk berpartisipasi dalam ajang ini. 

"Pesawat tempur canggih F-35 dari Australia dan pesawat angkut militer Airbus A400M dari Jerman akan menjadi sorotan dalam deretan berbagai pesawat yang ditampilkan," kata Luhut. 

Diketahui, ajang Bali International Airshow (BIAS) 2024 akan diselenggarakan di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada 18-21 September mendatang. 

BIAS 2024 akan dihadiri oleh lebih dari 100 perusahaan peserta dan lebih dari 100 delegasi yang diundang dari lebih dari 35 negara atau wilayah. 

BIAS sendiri merupakan pameran terkemuka di Asia Tenggara yang berfokus pada industri dirgantara, teknologi aero, dan pertahanan, yang didedikasikan untuk mendorong Indonesia ke garis depan industri dirgantara di kawasan ini.

Selanjutnya: Imbas Gempa Bandung KCIC Batalkan Sejumlah Perjalanan Whoosh, Bea Tiket Kembali 100%

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat