JAKARTA. Pemerintah terus mengupayakan penurunan investasi di Blok Masela dengan menggunakan skema onshore atau membangun fasilitas LNG di darat. Menko Kemaritiman sekaligus Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, investasi blok Masela bahkan bisa turun menjadi US$ 15 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 22 miliar. Deputi Pengendali Operasi SKK Migas, Muliawan menyebut, SKK Migas bersama tim Inpex Corporation selaku operator Blok Masela dan Kementerian ESDM masih terus membahas dan mencari cara agar investasi Blok Masela bisa diturunkan. Salah satu yang sedang dikaji adalah menggunakan teknologi dan desain-desain yang sudah ada untuk skema onshore. Dengan begitu diharapkan ada penurunan investasi dan juga mampu mempercepat produksi Blok Masela. "Teknologi juga sudah berubah, nanti kan harga-harga juga cenderung berubah,"kata Muliawan pda Senin (22/8).
Luhut: Investasi Blok Masela bisa US$ 15 miliar
JAKARTA. Pemerintah terus mengupayakan penurunan investasi di Blok Masela dengan menggunakan skema onshore atau membangun fasilitas LNG di darat. Menko Kemaritiman sekaligus Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, investasi blok Masela bahkan bisa turun menjadi US$ 15 miliar dari sebelumnya sebesar US$ 22 miliar. Deputi Pengendali Operasi SKK Migas, Muliawan menyebut, SKK Migas bersama tim Inpex Corporation selaku operator Blok Masela dan Kementerian ESDM masih terus membahas dan mencari cara agar investasi Blok Masela bisa diturunkan. Salah satu yang sedang dikaji adalah menggunakan teknologi dan desain-desain yang sudah ada untuk skema onshore. Dengan begitu diharapkan ada penurunan investasi dan juga mampu mempercepat produksi Blok Masela. "Teknologi juga sudah berubah, nanti kan harga-harga juga cenderung berubah,"kata Muliawan pda Senin (22/8).