Luhut Janji Datang Kalau Dipanggil MKD

JAKARTA. Menteri koordinator bidang politik hukum dan keamanan (Polhukam) Luhut Panjaitan mengaku akan datang jika dipanggil Majelis Kehormatan Dewan (MKD). Rencana kedatanganya bahkan sudah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Namun, meski sudah mempersiapkan diri memberikan keterangan, Luhut mengaku belum menerima surat pemanggilan apa pun. "saya sudah lapor kepada presiden kalau dipanggil akan datang," ujar Luhut, Kamis (3/12) di Istana Negara, Jakarta.

Luhut sebelumnya dikaitkan dengan proses perpanjangan Kontrak Karya PT Freeport Indonesia. Bahkan, namanya beberapa kali disebut dalam rekaman pembicaraan Ketua DPR Setya Novanto dengan Presiden Direktur Freeport Maroef Sjamsoedin.

Meski berjanji untuk menjelaskan berbagai tudingan yang dialamatkan kepadanya, Luhut enggan menjelaskan apa saja yang akan disampaikan. Semua keterangan akan dia sampaikan hanya dihadapan MKD.

Terkait hal tersebut, Luhut mengaku sudah mendapat restu Jokowi untuk hadir. "Pak luhut pergi saja, jelaskan semua," ucap Luhut menirukan perintah Jokowi.

Soal pertemuannya dengan petinggi Freeport di Amerika Serikat, menurut Luhut hal tersebut tidak ada hubungannya dengan posisi saat ini di pemerintah. Sebab, hal itu terjadi ketika dirinya belum menjadi pejabat publik dan hanya untuk kepentingan bisnis.

Selama dirinya menjabat di pemerintahan, mulai menjadi Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) hingga saat ini menjadi Menkopolhukam Luhut mengaku sudah melepaskan semua urusan bisnisnya. Jadi Ia memastikan, bahwa tidak ada conflict of interest terkait posisinya di pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto