Luhut: Kasus Harian Capai 150.000, Pasien di RS Bisa Lebih Tinggi dari Puncak Delta



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumahsakit bisa lebih tinggi dari gelombang varian Delta jika kasus harian mencapai 150.000.

Saat ini, Luhut menyebutkan, jumlah pasien Covid-19 yang menjalani rawat inap di rumahsakit masih di tingkat sepersepuluh dari puncak kasus varian Delta pada Juli tahun lalu. 

"Dari data tersebut, kami mencoba untuk menganalisa bahwa jumlah rawat inap rumahsakit di Indonesia dapat lebih tinggi dari Delta apabila kasus harian meningkat lebih dari tiga kali lipatnya atau setara 150.000 kasus per hari," katanya. 


"Hingga saat ini kami masih memperkirakan angka tersebut kecil kemungkinan terjadi. Meski demikian, kami tetap waspada," ungkap Luhut dalam konferensi pers tentang evaluasi PPKM, Senin (31/1).

Baca Juga: Ada 5 Kombinasi Vaksin Booster yang Kemenkes Izinkan, Ini Daftarnya

Sementara tingkat positivity rate PCR test di Indonesia, menurut Luhut, sudah mencapai 24%. Jumlah orang yang melakukan tes Covid-19 secara harian meningkat cukup signifikan dibanding beberapa waktu lalu. 

"Untuk itu, pemerintah terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut untuk segera melakukan pemeriksaan tes Antigen maupun PCR apabila merasakan gejala flu dan batuk," ujar dia.

"Hal ini dilakukan semata-mata untuk dapat segera mengetahui kondisi pasien, melakukan perawatan dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19," imbuh Luhut.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Omicron di Jawa-Bali Meningkat, Luhut: Punya Komorbid, Lansia, dan yang Belum Vaksin Harus Hati-hati"

Penulis: Ade Miranti Karunia Editor: Aprillia Ika

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: S.S. Kurniawan