KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah rapat tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia (World Bank) sudah mencapai 94%.

Luhut yang juga Ketua Panitia pertemuan tahunan IMF-WB ini mengatakan, hingga hari ini dana yang telah digunakan untuk perhelatan tersebut mencapai Rp 566 miliar, dari anggaran yang disediakan sebesar Rp 855 miliar. 

"Jadi setiap yang kami keluarkan, itu dampaknya akan bermanfaat untuk Indonesia, tak hanya saat acara, tapi setelahnya," jelasnya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (17/9). 

Dia bilang, dampak positif dari pertemuan tahunan IMF-Wolrd Bank ini akan dirasakan baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Bali, maupun RI secara keseluruhan

"Dunia akan lihat kita. Permintaan ketemu presiden akan bagus, bagaimana Indonesia manage ini dengan bagus," ujar dia. 

Selain itu, dalam rapat tahunan IMF-WB, pemerintah akan menawarkan kesempatan investasi sebesar US$ 42,2 miliar nilai sebesar US$ 86,1 miliar. Jumlah proyek yang ditawarkan sebanyak 79 proyek dari 21 BUMN.

“Ini juga memiliki dampak bagi ekonomi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi