KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyoroti penggunaan dana pemerintah yang belum optimal, terutama dalam program stunting. Ia menyebut, hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menunjukkan banyak dana stunting dialokasikan untuk hak-hal yang tidak perlu. " Ini hasil audit BPKP. Ya untuk apa harus buang itu? Jadi tidak targeted," ujar Luhut dalam acara VPL ATA X-Plore, Senin (2/12).
Baca Juga: Pemerintah Kucurkan Rp 34,41 Triliun Bansos Sembako untuk 18,71 Juta Jiwa Dalam paparannya, Luhut menilai sekitar 49,5% dari anggaran tersebut dinilai belum efektif di tingkat pemerintah daerah (pemda). Distribusi anggaran stunting yang mencakup berbagai tingkatan pemerintahan, yaitu kementerian/lembaga (K/L) sebesar Rp 3,43 triliun, provinsi Rp 1,02 triliun, kabupaten/kota Rp 770,1 miliar, dan desa sebesar Rp 4,9 miliar.