Luhut Panjaitan: Kita Tak Perlu Latah Meski Sejumlah Negara Longgarkan Pembatasan



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beberapa negara sudah melakukan pelonggaran pembatasan dan bersiap melakukan transisi dari pandemi ke endemi Covid-19. Namun, Indonesia tak akan latah mengikuti.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan mengatakan, pemerintah memang selalu belajar dari banyak negara lain untuk memahami dan menganalisis hingga menentukan langkah-langkah terbaik dan model terbaik untuk menangani pandemi Covid-19.

Meskipun negara lain sudah mulai memberlakukan kebijakan pelonggaran untuk transisi ke endemik seperti Inggris, Denmark hingga Singapura, namun Luhut menegaskan, Indonesia tak lantas meniru apa yang dilakukan negara lain.


"Kita tidak perlu latah ikut-ikutan seperti negara tersebut. kita akan melakukan transisi bertahap bertingkat dan berlanjut dengan berbasiskan data indikator kesehatan ekonomi dan sosial budaya. serta terus menerapkan prinsip kehati-hatian," tegasnya dalam konferensi pers virtual, Senin (21/2).

Baca Juga: Pemerintah Lakukan Transisi Pandemi ke Endemi secara Bertahap, Ini Indikatornya

Langkah tersebut diambil usai dilakukan diskusi bersama para pakar di bidang kesehatan dan epidemiolog. Pemerintah juga akan terus melakukan evaluasi mengenai status endemik ke depan.

Luhut menjelaskan, pemerintah menggunakan prakondisi endemis sebagai pijakan dengan menggunakan beberapa indikator. Diantaranya, tingkat kekebalan masyarakat yang tinggi, tingkat kasus yang rendah berdasarkan indikator WHO, kapasitas respon fasilitas kesehatan yang memadai maupun menggunakan surveilans aktif.

"Selain itu prakondisi ini juga harus terjadi dalam rentang waktu yang cukup panjang dan sudah stabil ataupun konsisten," imbuh Luhut.

Selanjutnya usulan konsep kriteria dan indikator pandemi ke endemik dari waktu ke waktu masih terus akan disempurnakan dengan para pakar dan ahli di bidangnya.

Kemudian dalam upaya transisi dari pandemi endemik hal utama yang perlu dilakukan adalah menggenjot vaksinasi dosis kedua dan booster utamanya bagi para lansia.

Baca Juga: Luhut: Transisi Pandemi ke Endemi Dilakukan Secara Hati-Hati dan Bertahap

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat