KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyoroti tingginya impor alat-alat kesehatan. Ia mengatakan, penyerapan produk alat kesehatan dalam negeri masih cukup rendah dibandingkan produk impor. Bahkan untuk anggaran 2021. pemesanan alat kesehatan dalam negeri hanya sebesar Rp 2,9 triliun, sedangkan pemesanan alat kesehatan impor lima kali lebih besar, yakni Rp 12,5 triliun. Untuk itu, Luhut menyampaikan perlunya meningkatkan belanja alat kesehatan dalam negeri minimal sebesar Rp 6,5 triliun untuk 5.462 barang anggaran 2021. Selain itu perlu peningkatan kapasitas produksi alat kesehatan dalam negeri dan investasi di bidang alat kesehatan melalui e-katalog.
Luhut Panjaitan minta impor produk alat kesehatan ditekan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyoroti tingginya impor alat-alat kesehatan. Ia mengatakan, penyerapan produk alat kesehatan dalam negeri masih cukup rendah dibandingkan produk impor. Bahkan untuk anggaran 2021. pemesanan alat kesehatan dalam negeri hanya sebesar Rp 2,9 triliun, sedangkan pemesanan alat kesehatan impor lima kali lebih besar, yakni Rp 12,5 triliun. Untuk itu, Luhut menyampaikan perlunya meningkatkan belanja alat kesehatan dalam negeri minimal sebesar Rp 6,5 triliun untuk 5.462 barang anggaran 2021. Selain itu perlu peningkatan kapasitas produksi alat kesehatan dalam negeri dan investasi di bidang alat kesehatan melalui e-katalog.