KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa penerapan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara) telah meningkatkan penerimaan negara signifikan. Luhut menyebut, sistem tersebut memungkinkan pemerintah untuk memantau secara transparan dan terintegrasi seluruh aktivitas sektor mineral dan batubara termasuk jumlah produksi, kualitas, ekspor, hingga kepatuhan terhadap pembayaran royalti dan pajak. "Simbara sekarang semua mineral kita masukkan di sana. Kita tahu jumlahnya berapa, produksinya berapa, kalorinya berapa, dia mau ekspor berapa, sudah bayar royalti belum? Sudah bayar pajak belum? Ada utang di pemerintah belum? ketika itu terjadi, otomatis blocking," kata Luhut dalam acara Seminar Menavigasi Ekonomi Global, Strategi untuk 2025, Rabu (15/1).
Luhut: Penerapan Simbara Mampu Tingkatkan Penerimaan Negara hingga 40%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa penerapan Sistem Informasi Mineral dan Batubara (Simbara) telah meningkatkan penerimaan negara signifikan. Luhut menyebut, sistem tersebut memungkinkan pemerintah untuk memantau secara transparan dan terintegrasi seluruh aktivitas sektor mineral dan batubara termasuk jumlah produksi, kualitas, ekspor, hingga kepatuhan terhadap pembayaran royalti dan pajak. "Simbara sekarang semua mineral kita masukkan di sana. Kita tahu jumlahnya berapa, produksinya berapa, kalorinya berapa, dia mau ekspor berapa, sudah bayar royalti belum? Sudah bayar pajak belum? Ada utang di pemerintah belum? ketika itu terjadi, otomatis blocking," kata Luhut dalam acara Seminar Menavigasi Ekonomi Global, Strategi untuk 2025, Rabu (15/1).
TAG: