KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa penerapan reformasi digital berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berpotensi menjadi game changer bagi tata kelola pemerintahan Indonesia. Luhut menjelaskan, pemerintah telah menuntaskan kick-off implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2025 tentang Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah. Komite ini akan menjadi motor reformasi birokrasi berbasis government technology (GovTech) dengan pemanfaatan AI.
Luhut Sebut GovTech Berbasis AI Bisa Tekan Defisit Hingga Rp 400 Triliun
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa penerapan reformasi digital berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) berpotensi menjadi game changer bagi tata kelola pemerintahan Indonesia. Luhut menjelaskan, pemerintah telah menuntaskan kick-off implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 83 Tahun 2025 tentang Komite Percepatan Transformasi Digital Pemerintah. Komite ini akan menjadi motor reformasi birokrasi berbasis government technology (GovTech) dengan pemanfaatan AI.
TAG: