KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan mengatakan, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan melakukan uji coba atau trial 300 kilometer perjam pada pertengahan bulan ini.

Hal tersebut disampaikan Luhut saat Rapat Kerja (Raker) bersama Banggar DPR RI, Jumat (10/6). Ia bahkan mengajak anggota Bangga DPR yang ingin ikut serta menjajal naik KCJB pada trial tanggal 15 bulan ini.

"Saya ulangi kami akan trial 300 km per jam. Jadi nanti kalau yang mulai, bapak-bapak sekalian mau ikut, karena saya juga akan coba yang 300 kilometernya mungkin tanggal 15 atau 16 (Juni)," kata Luhut dalam Raker bersama Banggar DPR di Kanal YouTube DPR RI, Jumat (10/6).

Baca Juga: Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung Dilanda Masalah Baru, Apa Itu?

Ia mengatakan bahwa sound barrier di beberapa ruas perlintasan kereta hampir semua selesai. Nantinya bulan Agustus masyarakat yang tinggal di sekitar proyek kereta cepat dapat menjajal KCJB secara gratis.

"Kereta Cepat Jakarta Bandung akan kita sipakan Agustus untuk rakyat yang tinggal di sekitar rel. Kita akan sampaikan gratis sambil coba ini. Itu akan dicapai 300 kilometer per jam," ungkap Luhut.

Lebih lanjut, Luhut menyebut, untuk waktu tempuh Jakarta-Bandung nantinya bisa kurang dari satu jam. Dimana dari Halim hingga Padalarang akan menggunakan kereta cepat, kemudian masyarakat yang mau ke tengah kota Bandung bisa melanjutkan perjalanan menggunakan feeder dari Padalarang.

"Bersamaan ini kita siapkan LRT, jadi terintegrasi. Jadi kalau ada yang bicara tidak terintegrasi tidak betul. Jadi orang datang dengan LRT turun disitu dan nanti naik kereta api cepat ke Bandung. LRT juga akan jalan terus sampai nanti masuk ke busway. Jadi ini tiga moda transportasi kami buat terintegrasi," ungkap Luhut.

Baca Juga: Siap Layani Penumpang, Ini Fasilitas di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung

Ia juga mengatakan mengenai proyek KCJB baik negosiasi bunga bahkan pengerjaan berada under control.

"Kita ngga usah dengar sana sini, tadi negosiasi bunga dan negosiasi lain, semua under control. Kalau kita kerjain semua dengan detil dan tim work baik tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Jadi jangan dari kita sendiri buat berita hoaks ini gagal, tidak ada yang masalah sampai hari ini semua terkendali," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto