KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tak mungkin varian Omicron tidak ada di tengah masyarakat Indonesia. "Omicron sudah menyebar ke mana-mana, ya, tidak mungkin itu (Omicron) tidak ada di (tengah) publik. Sudah ada," kata Luhut dalam konferensi pers secara daring, Senin (3/1). Luhut lantas mencontohkan, dalam rapat evaluasi PPKM pada Senin, ada laporan yang menyebutkan satu pasien yang terpapar varian Omicron bertemu belasan orang.
Namun, belasan orang tersebut dinyatakan negatif Covid-19 setelah dites. Meski begitu, kondisi ini menunjukkan, masyarakat memang harus mewaspadai penularan varian Omicron. Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Varian Omicron, Pemerintah Siapkan Fasilitas Kesehatan Sebab, bisa saja seseorang terpapar varian Omicron tetapi dia tidak merasa sakit tertentu karena antibodinya baik. Selanjutnya, orang tersebut bisa menularkan virus corona kepada orang lain. Oleh karena itu, Luhut meminta seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. "Masyarakat tetaplah mematuhi protokol kesehatan. Kita tak perlu takut berlebihan, paranoid, asalkan tetap memakai masker dan disiplin mematuhi protokol kesehatan," tegasnya Sebelumnya, Luhut mengungkapkan, kasus positif Covid-19 akibat varian Omicron bertambah menjadi 152. Tapi, sekitar 23% di antaranya dipastikan sudah sembuh.