KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim bahwa Rockefeller Foundation, yayasan swasta Amerika, menunjukkan ketertarikan akan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Hal itu dikatakan Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook 2025, Kamis (20/2/2025).

Luhut menyatakan bahwa Rockefeller Foundation berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam menangani masalah gizi dan stunting di masyarakat.

Puluhan Ribu Mitra Gojek-GoPay Raih Penghargaan, Ini Alasannya!

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Tetap Berjalan di Bulan Ramadan, BGN: Makanan bisa Dibawa Pulang

“Mereka sangat antusias untuk mendukung kami, dan kami akan mendiskusikan detailnya,” ujar Luhur, Kamis (20/02).

Luhut juga menekankan pentingnya belajar dari pengalaman negara-negara lain yang telah berhasil menjalankan program serupa, seperti Korea Selatan dan India.

“Kita harus mengambil pelajaran dari pengalaman mereka untuk meningkatkan efektivitas program MBG,” tambahnya.

Dukungan dari Rockefeller Foundation diharapkan dapat memperkuat implementasi program MBG yang mencakup 74.000 desa di seluruh Indonesia.

Ia juga menegaskan perlunya kolaborasi dan pengelolaan yang efektif, dengan menyatakan, “Kita perlu membangun ekosistem yang solid untuk mencapai tujuan program ini dan mengurangi angka stunting di kalangan anak-anak.”

Baca Juga: Bocoran Menu Makanan Bergizi Gratis, Tak Semua Daerah Dapat Menu Nasi

Dengan adanya dukungan dari Rockefeller Foundation, diharapkan program MBG tidak hanya memberikan manfaat dalam jangka pendek, tetapi juga menghasilkan perubahan yang berkelanjutan dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

“Kerjasama ini akan membantu kita mengatasi masalah kemiskinan dan meningkatkan kualitas gizi masyarakat secara keseluruhan,” tutup Luhut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News