KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bersama pejabat negara lainnya telah melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Tahunan (SPT) pribadi secara online dengan e-Filing, Senin (8/3).

“Terima kasih saya ucapkan kepada Direktorat Jenderal Pajak yang telah memberikan kemudahan pelaporan SPT Tahunan Pajak Penghasilan menggunakan e-filling,” kata Luhut dalam acara Pelaporan SPT Tahunan oleh Pejabat Negara.

Dirinya mengatakan, pajak merupakan sumber pendapatan terbesar untuk APBN Indonesia. Dengan pajak, pandemi Covid-19 dapat kita lalui dengan baik karena adanya insentif pajak, pendistribusian vaksin, hingga program pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Mudah, Begini Cara Daftar DJP Online untuk Lapor SPT Tahunan

Sebelumnya, Kementerian Keuangan juga baru saja meluncurkan Sistem Informasi Barang Milik Negara (Simbara) dengan harapan dapat membuat perekonomian di Indonesia membaik.

Selain itu dengan adanya Simbara ini menurutnya tidak akan ada lagi penyalahgunaan dari data-data atau angka yang berbeda.

“Tadi pagi kita juga baru meresmikan Simbara. Saya kira hal ini akan membuat ekonomi membaik, keuangan makin membaik dan penerimaan negara juga makin membaik,” kata Luhut.

Luhut juga mengapresiasi kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani atas prestasi perpajakan yang membanggakan. Dan dirinya berharap performa pajak kian membaik dan penerimaan pajak dapat meningkat.

“Saya yakin tahun ini akan bisa lebih meningkat karena saya melihat sistem kita di bawah pimpinan Bu Ani (Sri Mulyani) tahun ini akan semakin meningkat (lebih dari target),” katanya.

Selain itu, sistem perpajakan di bawah kepemimpinan Sri Mulyani juga semakin membaik dan beralih ke digitalisasi yang dapat memudahkan dan mendorong kesadaran masyarakat untuk patuh dan tertib dalam membayar pajak.

“Kita berani memperbaiki semua kalau kita digitalized, saya kira kita semua akan lebih tertib,” ungkapnya.

Baca Juga: Para Pejabat Negara Lapor SPT Tahunan Serentak Secara Online

Dalam kesempatan yang sama, Menko Luhut juga akan membicarakan lebih lanjut soal e-katalog yang bersinggungan dengan keuangan.

“Soal e-katalog bersinggungan dengan keuangan, ini juga akan dibicarakan, rataskan dan kemudian Presiden akan launching di tahun ini. Ini juga bagian dari program Kemenkeu Rp 400 triliun akan kita belanjakan semua dalam negeri,” katanya.

Berdasarkan hitungan Badan Pusat Statistik (BPS), jika anggaran itu dibelanjakan dengan benar, maka membuat konten lokal akan menciptakan UKM-UKM yang baru dan dapat menambah pertumbuhan ekonomi sebesar 1,71% dari proyeksi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto