Lukisan Picasso bakal memecahkan rekor lelang



Salah satu mahakarya Pablo Picasso yang bertajuk  "Les femmes d'Alger” (Perempuan Aljazair)  diperkirakan bakal mencetak rekor harga tertinggi dalam lelang yang akan digelar Mei 2015 oleh rumah lelang Christie's.

Christie's menaksir harga lukisan tersebut sekitar US$ 140 juta (dengan kurs Rp 12.500 harganya Rp 1,75 triliun).  Namun, besar kemungkinan harga yang terbentuk dalam lelang lebih tinggi. Pasalnya, karya-karya Picasso sangat diminati, dan biasanya harga yang terbentuk di lelang lebih tinggi dari pada perkiraan.

Alhasil, "Les femmes d'Alger”  karya Picasso berpotensi mengalahkan rekor  lukisan termahal yang saat ini dipegang "Three Studies of Lucian Freud". Lukisan buatan Francis Bacon ini terjual US$ 142 juta dalam lelang yang diselenggarakan 2013. Sebelum lelang, harga lukisan ini ditaksir hanya US$ 85 juta.


"Les femmes d'Alger"  terakhir kali dilelang tahun 1997 dan dilepas diharga US$ 31,9 juta. Sejak itu, lukisan berwarna cerah dengan garis-garis abstrak ini diperjualbelikan secara privat di kalangan pecinta lukisan dan kolektor.  Siapa pemilik lukisan  ini sekarang? Christie's menyatakan, pemiliknya kini ‘anonymous’ (tanpa nama).

Picasso membuat lukisan ini di tahun 1955 sebagai penghormatan bagi Henri Matisse, impressionis asal Prancis yang meninggal dunia tahun 1954.  Berdasar keterangan Christe's, Picasso menghabiskan waktu 2 bulan untuk menyelesaikan lukisan ini.

Sebagai salah satu pelukis kenamaan dunia, lukisan-lukisan Picasso selalu terjual dengan harga jutaan dollar AS. Di 2010, Christie's  berhasil menjual lukisan Picasso bertajuk "Nude, Green Leaves and Bust" dengan harga US$ 106,5 juta. Ini adalah lukisan Picasso dengan harga tertinggi hingga saat ini.

Namun, dalam lelang yang akan digelar Mei mendatang besar kemungkinan posisi "Nude, Green Leaves and Bust" akan digeser oleh "Les femmes d'Alger” . Maklum saja,  “Banyak kolektor baru di dunia pemburu mahakarya yang telah menunggu hadirnya karya Picasso di pasar,” ujar Jussi Pylkkanen, Christie's Global President.

Editor: Mesti Sinaga