KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah resiko kredit di industri keuangan berbasis internet Indonesia menarik perhatian salah satu pemainnya, Lumbung Dana untuk membawa terobosan dalam skema manajemen risiko industri ini. Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending ini mengklaim bisa 100% transparansi soal penyaluran dana kepada para pemberi pinjaman. Terobosan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bukan hanya bagi kesehatan perusahaan Fintek, namun juga menjadi nilai lebih bagi keamanan data nasabahnya. Rico Rustombi, salah satu pendiri PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) mengatakan bahwa kombinasi manajemen resiko yang lebih baik dan kemampuan pengumpulan dana yang massif akan makin menguatkan industri Fintek Indonesia.
Lumbung Dana tawarkan skema baru perbaiki manajemen resiko bisnis fintek
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masalah resiko kredit di industri keuangan berbasis internet Indonesia menarik perhatian salah satu pemainnya, Lumbung Dana untuk membawa terobosan dalam skema manajemen risiko industri ini. Perusahaan Peer to Peer (P2P) Lending ini mengklaim bisa 100% transparansi soal penyaluran dana kepada para pemberi pinjaman. Terobosan tersebut diharapkan mampu menjadi solusi bukan hanya bagi kesehatan perusahaan Fintek, namun juga menjadi nilai lebih bagi keamanan data nasabahnya. Rico Rustombi, salah satu pendiri PT Lumbung Dana Indonesia (LDI) mengatakan bahwa kombinasi manajemen resiko yang lebih baik dan kemampuan pengumpulan dana yang massif akan makin menguatkan industri Fintek Indonesia.