JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan menjual maksimal 15% saham anak usahanya yang mengelola stasiun televisi antv, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Dana hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk percepatan pelunasan utang (prepayment). Yang akan dilunasi adalah bagian dari utang Credit Suisse, yang diterima pada November 2013 senilai US$ 230 juta dan jatuh tempo pada 8 November 2017 mendatang. Nah, per akhir Maret 2016, sisa utang perseroan ini kepada Credit Suisse tersebut tercatat sebesar US$ 160,8 juta atau setara Rp 2,1 triliun. "Kami ingin mengurangi beban utang dalam denominasi dollar AS melalu mekanisme pembayaran yang dipercepat," ujar Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA, dalam prospektus, Rabu (27/7).
Lunasi utang, VIVA menjual 15% saham MDIA
JAKARTA. PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) akan menjual maksimal 15% saham anak usahanya yang mengelola stasiun televisi antv, PT Intermedia Capital Tbk (MDIA). Dana hasil penjualan saham itu akan digunakan untuk percepatan pelunasan utang (prepayment). Yang akan dilunasi adalah bagian dari utang Credit Suisse, yang diterima pada November 2013 senilai US$ 230 juta dan jatuh tempo pada 8 November 2017 mendatang. Nah, per akhir Maret 2016, sisa utang perseroan ini kepada Credit Suisse tersebut tercatat sebesar US$ 160,8 juta atau setara Rp 2,1 triliun. "Kami ingin mengurangi beban utang dalam denominasi dollar AS melalu mekanisme pembayaran yang dipercepat," ujar Anindya Novyan Bakrie, Presiden Direktur VIVA, dalam prospektus, Rabu (27/7).