JAKARTA. Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) letusan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyesalkan adanya pihak yang menyebarkan kabar meluncurnya lahar dingin dari Kelud. Informasi itu dipastikan tidak benar. "Belum ada lahar dingin. Itu hanya hoax, kabar yang menyesatkan," kata Letkol Heriyadi, Insider Commander Satlak PB Kabupaten Kediri, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/2/2014) siang. Sebelumnya, beredar kabar bahwa lahar dingin telah meluncur dari puncak Kelud menuju wilayah Kebonrojo dan Besowo di Kecamatan Kepung, sekitar pukul 10.05 WIB Warga di lereng Kelud yang saat ini mengungsi karena erupsi kemarin, juga sempat khawatir dengan kabar tersebut. "Tadi memang ada kabar lahar dingin. Saya sempat khawatir. Lalu, saya kroscek ke warga lainnya yang masih ada di sana, lahar dingin tidak ada," kata Jono, warga Dusun Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, ditemui Kompas.com, di titik pengungsian Desa Brenggolo. Dusun Badek, kata Jono, juga dekat dengan cekdam aliran lahar Kelud, yaitu cekdam Pulo dan Tempur. "Jarak desa dengan cekdam, sekitar 1 kilometer." kata dia. (M Agus Fauzul Hakim)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Luncuran lahar dingin dari puncak kelud hoax
JAKARTA. Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) letusan Gunung Kelud, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menyesalkan adanya pihak yang menyebarkan kabar meluncurnya lahar dingin dari Kelud. Informasi itu dipastikan tidak benar. "Belum ada lahar dingin. Itu hanya hoax, kabar yang menyesatkan," kata Letkol Heriyadi, Insider Commander Satlak PB Kabupaten Kediri, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/2/2014) siang. Sebelumnya, beredar kabar bahwa lahar dingin telah meluncur dari puncak Kelud menuju wilayah Kebonrojo dan Besowo di Kecamatan Kepung, sekitar pukul 10.05 WIB Warga di lereng Kelud yang saat ini mengungsi karena erupsi kemarin, juga sempat khawatir dengan kabar tersebut. "Tadi memang ada kabar lahar dingin. Saya sempat khawatir. Lalu, saya kroscek ke warga lainnya yang masih ada di sana, lahar dingin tidak ada," kata Jono, warga Dusun Badek, Desa Sepawon, Kecamatan Plosoklaten, ditemui Kompas.com, di titik pengungsian Desa Brenggolo. Dusun Badek, kata Jono, juga dekat dengan cekdam aliran lahar Kelud, yaitu cekdam Pulo dan Tempur. "Jarak desa dengan cekdam, sekitar 1 kilometer." kata dia. (M Agus Fauzul Hakim)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News