KONTAN.CO.ID - PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran program Agen Kurir Mantap, hasil kolaborasi perusahaan dengan Bank Mandiri Taspen. Kemitraan strategis ini akan semakin mempermudah nasabah Bank Mandiri Taspen untuk membuka peluang usaha di sektor jasa kurir, baik dari sisi pembiayaan maupun pendirian usahanya. Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Jasa kurir telah terbukti memiliki resistensi yang tinggi menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Terlihat di masa pandemi, sektor ini menjadi segelintir sektor yang tetap dapat bertumbuh. Bahkan menjadi penopang aktivitas sektor usaha lainnya ketika terjadi pembatasan kegiatan masyarakat. Peluang pasar jasa kurir ke depan juga semakin memikat terutama dengan bertumbuhnya transaksi penjualan daring.” Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia, industri logistik tumbuh hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Kenaikan tersebut banyak disumbang salah satunya dari transaksi e-commerce yang mencatatkan pertumbuhan hingga lebih dari 50 persen.
Luncurkan Agen Kurir Mantap, TIKI&Bank Mandiri Taspen Dorong Kewirausahaan Jasa Kurir
KONTAN.CO.ID - PT. Citra Van Titipan Kilat (“TIKI”), perusahaan jasa pengiriman terkemuka di Indonesia dengan rekam jejak 53 tahun di Indonesia, hari ini mengumumkan peluncuran program Agen Kurir Mantap, hasil kolaborasi perusahaan dengan Bank Mandiri Taspen. Kemitraan strategis ini akan semakin mempermudah nasabah Bank Mandiri Taspen untuk membuka peluang usaha di sektor jasa kurir, baik dari sisi pembiayaan maupun pendirian usahanya. Yulina Hastuti, Direktur Utama TIKI mengatakan, “Jasa kurir telah terbukti memiliki resistensi yang tinggi menghadapi berbagai tantangan ekonomi. Terlihat di masa pandemi, sektor ini menjadi segelintir sektor yang tetap dapat bertumbuh. Bahkan menjadi penopang aktivitas sektor usaha lainnya ketika terjadi pembatasan kegiatan masyarakat. Peluang pasar jasa kurir ke depan juga semakin memikat terutama dengan bertumbuhnya transaksi penjualan daring.” Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia, industri logistik tumbuh hingga 40 persen selama pandemi covid-19. Kenaikan tersebut banyak disumbang salah satunya dari transaksi e-commerce yang mencatatkan pertumbuhan hingga lebih dari 50 persen.