Luncurkan air freighter, J&T yakin bisnis dapat tumbuh hingga 70% di tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. J&T Express menjalin kerja sama dengan salah satu perusahaan maskapai penerbangan yakni Trigana Air dengan meluncurkan layanan J&T Air Freighter. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat proses distribusi kiriman barang menjelang Lebaran 2021.

Chief Executive Offixer J&T Express Indonesia, Robin Lo mengatakan kerja sama ini melewati proses yang cepat yakni sekitar 3 bulan saja sejak awal tahun 2021. Ia mengatakan, Trigana yang memberikan tawaran kerja sama tersebut.

“Tentunya ini menjadi semangat baru bagi J&T Express dan Trigana untuk meningkatkan layanan pengiriman paket dengan cepat,” jelas Robin dalam peluncuran J&T Air Freighter di Bandar Udara Budiarto, Curug, Tangerang, Kamis (18/3).


Baca Juga: Pandemi covid-19 mendorong pertumbuhan bisnis logistik

Sebelumnya, J&T Express memang sudah bekerja sama dengan berbagai pesawat komersial seperti Garuda Indonesia untuk proses pengiriman. Hanya saja, semenjak Covid-19 seringkali mengalami keterlambatan sehingga dengan adanya freighter atau pesawat angkut maka diharapkan pengiriman paket tidak lagi mengalami delay.

Lewat kerja sama ini, Robin memastikan kapasitas pesawat kargo bisa muat hingga 15 ton. Sehingga, ia menargetkan pengiriman paket bisa mencapai 3 juta sampai 5 juta paket per hari.

“Kalau dibandingkan dengan pesawat komersial kapasitas cuma bisa 3 ton sampai 4 ton, kalau pake freighter ini bisa mencapai 15 ton dengan satu kali penerbangan,” ujarnya.

Saat ini, rute-rute yang difokuskan dengan pengiriman freighter ini diutamakan ke Sumatera dan Sulawesi terutama Medan, Batam dan Pekanbaru. Menurutnya, selama ini pengiriman ke kota tersebut masih terbilang sedikit.

Dengan rencana bisnis tersebut, Robin pun menargetkan pertumbuhan bisnis J&T Express bisa tumbuh 50% sampai 70% di tahun ini. Sementara untuk target volume pengiriman, J&T menargetkan bisa mencapai 3 juta sampai 5 juta paket per hari.

Selanjutnya: Suburnya ekonomi digital juga dapat mengungkit pertumbuhan bisnis logistik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat