JAKARTA. Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bekerja sama dengan lembaga nirlaba Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) meluncurkan aplikasi Sipindo (Sistem Aplikasi Petani Indonesia), Kamis (27/4). Aplikasi ini untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Aplikasi berbasis android ini merupakan inisiasi Ewindo yang diharapkan dapat menyasar 1.000 petani pada tahun ini dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan dapat menyasar 10.000 petani. Managing Director Ewindo Glenn Pardede mengatakan, saat ini, petani di Indonesia masih mengalami berbagai hambatan dalam mengembangkan usahanya, mulai kendala hama dan penyakit tanaman, kendala perubahan iklim, kesulitan dalam mengakses pasar, permainan harga oleh para tengkulak. Selain itu, kurangnya penerapan pola diversifikasi tanaman karena petani di Indonesia masih memiliki kecenderungan menanam satu komoditi yang sama disaat harga bagus.
Luncurkan aplikasi, Ewindo bidik 1.000 petani
JAKARTA. Perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bekerja sama dengan lembaga nirlaba Promoting Rural Income through Support for Markets in Agriculture (PRISMA) meluncurkan aplikasi Sipindo (Sistem Aplikasi Petani Indonesia), Kamis (27/4). Aplikasi ini untuk mendukung kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Aplikasi berbasis android ini merupakan inisiasi Ewindo yang diharapkan dapat menyasar 1.000 petani pada tahun ini dan diharapkan dalam tiga tahun ke depan dapat menyasar 10.000 petani. Managing Director Ewindo Glenn Pardede mengatakan, saat ini, petani di Indonesia masih mengalami berbagai hambatan dalam mengembangkan usahanya, mulai kendala hama dan penyakit tanaman, kendala perubahan iklim, kesulitan dalam mengakses pasar, permainan harga oleh para tengkulak. Selain itu, kurangnya penerapan pola diversifikasi tanaman karena petani di Indonesia masih memiliki kecenderungan menanam satu komoditi yang sama disaat harga bagus.