KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, kegiatan peluncuran holding dan program strategis BUMN Industri Pertahanan yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan upaya pemerintah membangun kemandirian di industri pertahanan. Prabowo mengatakan, holding BUMN industri pertahanan yang diluncurkan memiliki nama Defence Industry Indonesia (Defend ID). Keanggotaan nya terdiri dari lima perusahaan BUMN di bidang industri pertahanan. Yaitu PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, serta PT Dahana. “Diharapkan dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50%, untuk teknologi-teknologi kunci dan untuk menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024,” ujar Prabowo dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4).
Luncurkan Holding BUMN Pertahanan, Prabowo Optimistis Defend ID Masuk Top 50 di 2024
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan, kegiatan peluncuran holding dan program strategis BUMN Industri Pertahanan yang diresmikan Presiden Jokowi merupakan upaya pemerintah membangun kemandirian di industri pertahanan. Prabowo mengatakan, holding BUMN industri pertahanan yang diluncurkan memiliki nama Defence Industry Indonesia (Defend ID). Keanggotaan nya terdiri dari lima perusahaan BUMN di bidang industri pertahanan. Yaitu PT LEN Industri sebagai induk holding, PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, serta PT Dahana. “Diharapkan dengan adanya holding BUMN industri pertahanan Defend ID ini akan meningkatkan tingkat komponen dalam negeri menjadi 50%, untuk teknologi-teknologi kunci dan untuk menjadi industri 50 terbesar di dunia dalam bidang industri pertahanan pada tahun 2024,” ujar Prabowo dipantau dari Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (20/4).