KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (
SMCB) melalui anak usahanya, PT Solusi Bangun Beton (SBB),
relaunching layanan pengantar beton yang telah dikembangkan, yakni MiniMix 2.0. Inovasi armada truk pengantar beton berukuran kecil ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pembangunan dan renovasi konstruksi di area-area dengan akses jalan sempit, seperti di komplek perumahan yang padat. "Minimix dapat membawa beton berkualitas ke segmen yang lebih banyak. Seperti ke sekolah, perumahan, dan pasar yang belum tersentuh oleh SMCB. Jadi ada keunggulan produknya dibawa pakai minimix ke lokasi yang tadinya hanya untuk proyek besar, kini bisa ke segmen perumahan," ungkap Direktur PT Solusi Bangun Beton (SBB) Giri Prabowo, dalam peluncuran Minimix 2.0, Selasa (29/11) di Jakarta.
Baca Juga: Volume Penjualan Solusi Bangun Indonesia (SMCB) naik 1,64% per September 2022 Ada sejumlah pengembangan yang dilakukan pada Minimix. Di antaranya pengembangan pada teknologi pembayaran, pemasaran produk, hingga perluasan area jangkauan. Pada mulanya, lanjut Giri, layanan minimix hanya tersedia di
batching plant pilihan di Wilayah DKI Jakarta dan juga Surabaya area Barat. Kini, jangkauannya sudah diperluas hingga Jabodetabek dan area lain di Surabaya serta akan merambah beberapa kota lain di Pulau Jawa, seperti Yogyakarta, Bandung, juga Semarang. Seiring dengan perluasan jangkauan, SMCB juga bakal menambah ketersediaan armada mereka secara bertahap. Di mana saat ini total armadanya berjumlah 16 minimix dan targetnya dapat mencapai 50 unit di tahun depan. "Tahun ini kami
deliver (beton) sekitar 22.000 m3. Tahun depan target 100.000 m3. Sekarang ada 16 minimix tahun depan kami harapkan ada 50 minimix. Jadi kami sangat membuka peluang partner untuk bermitra dengan kami," tambah Direktur Utama SMCB Lilik Unggul Raharjo. Lilik juga memaparkan beberapa keuntungan dari menggunakan layanan minimix ketimbang mencampur beton secara manual. Beberapa di antaranya adalah, kualitas yang lebih terjamin, pengirimanlebih cepat, dan juga mengurangi kebisingan di sekitar wilayah pembangunan.
"Minimix 2.0 ini salah satu inovasi bagaimana kami memberikan solusi untuk bahan bangunan. Benefitnya adalah, sizesibilitasnya lebih mudah ke tempat-tempatt kecil, kemudian menjamin kualitas karena dibandingkan dengan pekerjaan manual ini semuanya terukur dan selama perjalanan juga berputar sehingga dari sisi kualitas delivery lebih baik," paparnya. Keika ditanya terkait porsi pengiriman beton oleh minimix terhadap total volume penjualan beton SMCB, dia mengatakan bahwa kontribusinya masih sangat kecil. Meski begitu, dia melihat potensi dari layanan minimix ini sangat besar ke depannya. "Tapi kami lihat potensi, ini kan bagian bagaimana kami bertransformasi. Orang melakukan pembetonan dengan cara manual menuju modelnya lebih ke industrial," pungkas dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .