KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) melanjutkan pengembangan kawasan hunian rumah tapak pada proyek Serenia Hills, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pengembangan tersebut ditandai dengan peluncuran klaster barunya yaitu Sierra yang mengusung konsep rumah pintar. Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga mengatakan, peluncuran klaster Sierra didorong momentum tren meningkatnya permintaan terhadap unit-unit rumah tapak saat ini. Di masa pandemi Covid-19 saat ini, penjualan dari segmen ini relatif masih bergerak dibandingkan produk lainnya, khususnya yang berasal dari para pembeli akhir (
end user). Ia mengakui, di tengah pandemi Covid-19, sektor properti kian tertekan. Hal itu tergambar dari penurunan yang terjadi pada perolehan
marketing sales hingga kuartal III-2020 yang terkoreksi 28,07% secara YoY. Sekedar mengingatkan, hingga kuartal III-2020 DILD mencatatkan
marketing sales sebesar Rp 620 miliar dari sebelumnya Rp 862 miliar.
"Namun, penjualan rumah tapak hingga kuartal III-2020 sebesar Rp 473 miliar, lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 288 miliar," ujar Permadi, Kamis (22/10).
Baca Juga: Intiland: Belum ada penyewa properti perkantoran baru yang masuk Karenanya, peluncuran klaster Sierra merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan pertumbuhan usaha. Tahun ini, perusahaan fokus melakukan pengembangan baru pada proyek-proyek berjalan, khususnya di segmen kawasan perumahan. Langkah ini menyusul peluncuran klaster baru Dandelion di kawasan perumahan Graha Natura di Surabaya bulan lalu. Adapun area pengembangan klaster tersebut seluas 1,6 hektare. Klaster Sierra ditawarkan secara eksklusif hanya sebanyak 42 unit dengan harga mulai dari Rp 3,6 miliar. Intiland menyediakan dua tipe pilihan, yaitu tipe Avana dan tipe Brava. Tipe Avana memiliki ukuran lebih compact dengan luas bangunan 204 m2 dan luas lahan mencapai 104 m2. Sementara, tipe Brava yang memiliki luas bangunan 235 m2 dan luas lahan 117 m2. Dari sana, DILD membidik tambahan marketing sales sebesar Rp 150 miliar. Intiland optimistis, peluncuran proyek tersebut akan mendapatkan sambutan baik dari konsumen mesti di tengah pandemi Covid-19. Selain menawarkan konsep hunian yang baik dan nyaman, banyak nilai tambah yang diperoleh konsumen dengan tinggal di kawasan perumahan seluas 26 ha ini. Hal tersebut merujuk pada lokasinya yang strategis yang mana hanya membutuhkan tujuh menit menuju gerbang Tol JORR, lima menit menuju kawasan pusat bisnis TB Simatupang, dan lima menit menuju Stasiun MRT Lebak Bulus dan Stasiun MRT Fatmawati. Direktur Pemasaran Korporat Intiland Susan Pranata melanjutkan, saat ini tren penjualan menunjukkan peningkatan. “Tren penjualan sudah mulai bergerak, khususnya untuk pembelian segmen rumah tapak. Sinyalemen tersebut juga terjadi di beberapa proyek perumahan yang kami kembangkan,” ujar Susan. Mengantisipasi tren tersebut, pada triwulan ke empat tahun ini masih fokus pada pengembangan proyek-proyek berjalan. DILD akan berusaha meningkatkan kinerja penjualan melalui pengembangan dan penjualan inventori atau stok di proyek-proyek berjalan. "Tahun ini kami lebih konservatif dalam pengembangan proyek baru. Kami terus berusaha untuk meningkatkan penjualan dari inventori maupun pengembangan baru, seperti klaster-klaster baru di proyek-proyek kawasan perumahan, salah satunya di Serenia Hills," lanjutnya. Permadi menambahkan, pengembangan klaster Sierra mengusung lima konsep utama yakni Airy, Spacious, Lively, Suitable, dan Thoughtful. Konsep pertama, Airy diwujudkan dengan penggunaan jendela dengan bukaan lebar dan besar sehingga penghuni merasakan udara segar yang didukung dengan pepohonan di kawasan lingkungan dan cahaya alami. Konsep kedua, Spacious, diterjemahkan dengan penyediaan ruang tamu dan ruang makan yang luas dan lapang untuk memberi penghuni kenyamanan dan kebebasan menata rumah. Lively yang diwujudkan melalui perencanaan dan rancangan fungsi ruang sehingga menciptakan harmoni dan energi positif bagi seluruh penghuni. Unit rumah Sierra juga menyediakan ruang ekstra multifungsi di lantai dasar sebagai area tambahan untuk beragam kebutuhan ruang yang merupakan wujud dari penerapan konsep Suitable.
Konsep kelima yakni Thoughtful diwujudkan melalui penyediaan fasilitas secara detail sesuai dengan dinamika kebutuhan harian para penghuni sebagai komunitas urban yang modern dan praktis. Konsep ini antara lain diwujudkan melalui penerapan smart home system seperti piranti teknologi informasi, sistem keamanan terpadu, hingga pengaturan kitchen alcove dan penggunaan lemari-lemari tersembunyi untuk penyimpanan ekstra. “Kami benar-benar serius memilikirkan ragam dan dinamika kebutuhan para penghuni. Faktor estetika, kemudahan dalam penggunaan, praktis dan perawatan yang efisien jadi isu penting. Tanpa penataan yang baik, akan sulit rasanya bisa mendapatkan kenyamanan di dalam rumah,” urainya. DILD saat ini juga meluncurkan program promo bertajuk ‘Intiland Story: Fabulous Friday’ dari bulan Oktober hingga Desember 2020. Program promo pemasaran ini menawarkan beragam kemudahan bagi konsumen untuk memiliki produk properti Intiland, mulai dari diskon, cicilan panjang, bunga kredit rendah, hingga beragam bonus fasilitas untuk konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Khomarul Hidayat