Luncurkan layanan 5G, Telkomsel teken kerjasama dengan Schneider dan produsen gawai



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bersamaan dengan momen peluncuran layanan 5G serentak di lima kota yang berlangsung, Senin (7/6), Telkomsel juga meneken nota kesepahaman dengan Schneider Electric.

Schneider Electric merupakan perusahaan pengelola energi dan otomasi di perumahan, bangunan, data center, infrastruktur dan industri.

Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan, kerjasama dilakukan untuk memperkuat kemitraan strategis dalam mempercepat transformasi digital (DX) Indonesia dan Industri 4.0 dengan melaksanakan 5G trial joint collaboration melalui berbagai program.


“Kami sangat antusias untuk menghadirkan solusi berbasis teknologi 5G bagi pelaku industri lain untuk mengakselerasi transformasi digital perusahaan," ujar Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Senin (7/6).

Baca Juga: Penyegaran manajemen bisa mempercepat rencana transformasi di Telkomsel

Ia melanjutkan, Telkomsel juga akan terus memperkuat kolaborasi kami dengan para pemangku kepentingan lainnya dalam ekosistem 5G untuk menyediakan layanan Telkomsel 5G yang tepat guna dan dapat diakses oleh lintas sektor industri.

Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan adalah live streaming virtual tour dari pabrik pintar Schneider Electric di Batam ke mitra global dan membantu teknisi dalam aktivitas pemeliharaan EcoStruxure Machine Advisor. Kolaborasi dengan Schneider Electric menunjukkan keseriusan Telkomsel dalam mendukung kebutuhan industri akan manfaat 5G.

Sementara itu, terkait kesiapan perangkat 5G di pasaran, kini sudah hadir serangkaian gawai yang kompatibel untuk mendukung layanan Telkomsel 5G dengan kemampuan teknologi 5G NSA (non-standalone) pada frekuensi 2300 MHz, di antaranya Oppo Reno5 5G, Huawei Mate 40, Vivo X60, dan Vivo X60 Pro.

Ke depan, Telkomsel akan terus memperluas kerja sama dengan berbagai mitra device untuk menghadirkan pilihan yang bervariasi bagi seluruh pelanggan Telkomsel, termasuk dengan Apple dan Samsung.

Pada tahap awal ini, pelanggan perlu melakukan proses penyesuaian di perangkat lunak/software smartphone agar dapat terhubung dengan layanan Telkomsel 5G, yang prosedurnya akan disediakan oleh tiap masing-masing produsen smartphone.

"Bagi pelanggan yang ingin menikmati layanan Telkomsel 5G, terlebih dahulu harus memastikan  beberapa hal berikut, yakni menggunakan kartu bertipe uSIM (kartu SIM 4G), berada di lokasi yang sudah terlayani jaringan Telkomsel 5G dan menggunakan perangkat smartphone yang telah mendukung jaringan dan layanan Telkomsel 5G, serta memastikan fitur 5G sudah aktif pada perangkat tersebut, dan memastikan nomor ponselnya telah aktif fitur 5G," kata Nugroho.

Selanjutnya: Telkomsel luncurkan layanan 5G serentak di lima kota hari ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat