Luncurkan model MPV baru, Toyota dan Daihatsu tetap pertahankan harga jual



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Toyota dan Daihatsu hari ini bersamaan meluncurkan kedua produk low-multi purpose vehicle (LMPV) andalanya. Kedua Agen Pemegang Merek (APM) tersebut tidak mengubah harga jual Avanza maupun Xenia tersebut.

Henry Tanoto, Vice Presiden PT Toyota-Astra Motor (TAM) menjelaskan penentuan harga sudah melalui studi yang matang. Mulai dari ongkos produksi, nilai tukar,volume penjualan, dan juga tingkat penerimaan konsumen. "Hingga akhirnya kita putuskan harganya sama. Dengan harapan bisa diterima masyarakat," kata Henry, Selasa (15/1).

Henry berharap dengan adanya Avanza terbaru ini dapat menggairahkan pasar LPMV dan juga pasar otomotif nasional. Tahun ini Toyota memprediksi pasar nasional akan tumbuh sekitar 5%. "Kita rasa peluncuran di pertengahan Januari ini sudah tepat," katanya.


Sementara, Direktur Marketing TAM, Anton Jimmy mengatakan, segmen LPMV keterjangkauan harga jadi kunci utama. Kemampuan daya beli konsumen dan kesanggupan pembayaran cicilan bagi konsumen jadi perhatian Toyota. "Jadi saya rasa melihat kondisi pasar dan kompetisi yang ada yang paling tepat adalah tidak menaikkan harga" kata Anton, Selasa (15/1).

Adapun penjualan Avanza ditargeketan bisa mencapai 7.000 unit sampai 7.500 unit per bulan. Tahun lalu penjualan ada di kisaran 6.800 unit sampai 6.900 unit per bulan. "Secara varian Avanza 70% dan Veloz 30%," katanya. Anton mengaku tiap kuartal, Toyota akan mengevaluasi harga jual kendaraan. Bila ekonomi dan nilai tukar stabil maka tidak ada perubahan harga.

Tidak ingin ketinggalan, Daihatsu juga resmi meluncurkan mobil anyarnya Grand New Xenia. Walaupun ada perubahan model tapi tidak ada kenaikkan harga. Grand New Xenia hadir dengan total 10 varian, harga jualnya dimulai dari Rp 183,35 juta per unit sampai Rp 228,95 juta per unit .

PT Astra-Daihatsu Motor (ADM) menghadirkan Grand New Xenia dengan varian baru dengan mesin 1.500 cc berteknologi Dual VVT-i. Kini, tak ada lagi Xenia bermesin 1.000 cc. Tipe terendahnya adalah Grand New Xenia 1.3 X M/T sedangkan kasta tertingginya bermesin 2NR 1.500 cc tipe R Deluxe.

ADM mematok target penjualan Xenia sebanyak 3.000 unit per bulan. Xenia 1.300cc diperkirakan masih mendominasi. Varian baru 1.500 cc akan menyumbang sekitar 10% dari total penjualan. "Kami berharap, Grand New Xenia dapat menjadi mobil MPV terbaik pilihan keluarga dan masyarakat Indonesia,” ujar Tetsuo Miura, President Director of PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Selasa (15/1). 

Direktur Pemasaran ADM Amelia Tjandra menjelaskan, Daihatsu sengaja mempertahankan harga Xenia facelift menggunakan banderol lama untuk memberikan apresiasi bagi konsumen setia.  "Semua pembaruan yang ada pada Xenia sekarang bisa dimiliki dengan harga yang tak berubah, ini salah satu wujud komitmen kami untuk konsumen," ucap Amelia, Selasa (15/1).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .