KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Federal International Finance (FIF) dalam rangka pencatatan obligasi berkelanjutan III Federal International Finance tahap IV tahun 2018 sebesar Rp 1,3 triliun. "Harapan kami, obligasi beekelanjutan ini bisa mendapatkan respons yang positif bagi para pelaku pasar," kata Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/7). Inarno berharap, pencarian pendanaan lewat penerbitan obligasi ini bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan di grup Astra lainnya. Selain itu, Inarno juga mengharapkan perusahaan lain juga bisa mencontoh FIF dalam menebitkan obligasi ritel tersebut.
Luncurkan obligasi Rp 1,3 triliun, FIF buka perdagangan di BEI
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembukaan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditandai dengan penekanan layar sentuh oleh Federal International Finance (FIF) dalam rangka pencatatan obligasi berkelanjutan III Federal International Finance tahap IV tahun 2018 sebesar Rp 1,3 triliun. "Harapan kami, obligasi beekelanjutan ini bisa mendapatkan respons yang positif bagi para pelaku pasar," kata Inarno Djajadi, Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (26/7). Inarno berharap, pencarian pendanaan lewat penerbitan obligasi ini bisa dicontoh oleh perusahaan-perusahaan di grup Astra lainnya. Selain itu, Inarno juga mengharapkan perusahaan lain juga bisa mencontoh FIF dalam menebitkan obligasi ritel tersebut.