KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (
MTLA) telah menjalin kerja sama dengan pengembang asing asal Singapura yakni Keppel Land. Perseroan menilai kerja sama bisnis dengan pengembang asing dapat meningkatkan nilai produk serta pangsa pasar di Indonesia. Olivia Surodjo, Direktur PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) menyebutkan peluang kerjasama dengan pengembang asing memang memerlukan
developer dalam negeri yang terpercaya begitu juga sebaliknya.* “Kami yakin lewat adanya kerja sama ini dapat meningkatkan teknologi dan inovasi khususnya dalam
design pembangunan, kemudian dapat meningkatkan nilai produk serta pangsa pasar,” ujar Olivia kepada Kontan.co.id, Jumat (1/10).
Baca Juga: September 2021, Metropolitan Land (MTLA) meraih penjualan hingga Rp 150 miliar Dia menambahkan, kerja sama yang terjalin itu telah menghadirkan beberapa proyek properti diantaranya yakni proyek The Riviera at Puri, Tangerang yang berdiri di atas tanah seluas 12 hektar. Proyek itu telah dijual dalam tiga tahap dan ketiga tahap tersebut telah habis atau
sold out dengan harga perdana mulai dari Rp 1,9 miliar. Sementara untuk tahap 3 dibanderol mulai dari Rp 2,6 miliar. “Selain itu, kami juga melakukan kerjasama dengan Keppel Land untuk proyek Wisteria di Cakung, di mana saat ini sedang dilakukan penjualan tahap ke 2 dengan harga mulai dari Rp 1,6 miliar,” ujar Olivia.
Dengan kerja sama tersebut, perseroan pun optimistis untuk terus menjual dan mengembangkan proyek-proyek lainnya bersama Keppel Land. “Dan tentunya tidak menutup kemungkinan untuk bekerjasama dengan perusahaan lainnya apabila ada kesempatan,” ungkapnya. Sebagai tambahan informasi, perseroan telah menargetkan target
reccuring revenue sebesar Rp 1,6 triliun di 2021, untuk itu MTLA pun optimis angka itu akan tercapai. Sebab tercatat sampai dengan Juli 2021 ini realisasi total
marketing sales telah mencapai 51%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .