Luncurkan Reksadana Indeks STAR Infobank15, STAR AM Targetkan Dana Kelolaan Rp 1 T



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT STAR Asset Management (STAR AM) meluncurkan Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 pada hari ini Senin, (31/7). Indeks yang mengacu kinerja perbankan dipilih karena melihat sektor perbankan merupakan pendorong utama indeks saham di Indonesia.

CEO STAR Asset Management Reita Farianti menilai bahwa momentum bagi pasar saham telah pulih, terutama di sektor perbankan. Kondisi tersebut yang mendorong STAR AM selaku Manajer Investasi (MI) dalam menghadirkan Reksa Dana STAR Infobank15 untuk memungkinkan para investor berinvestasi di sektor perbankan tanpa harus khawatir dan tanpa harus repot mempelajari setiap saham bank secara individual.

Dalam sejarahnya, Indeks Infobank15 telah menunjukkan kinerja yang lebih unggul dibandingkan dengan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Dalam 10 tahun terakhir, indeks Infobank15 rata-rata return-nya sebesar 10,5% lebih tinggi dibandingkan kinerja indeks lainnya termasuk return IHSG sebesar 3,8% berdasarkan data Bloomberg.


"Kami percaya bahwa produk baru ini akan memberikan nilai tambah bagi para investor dan membantu mereka meraih peluang di sektor perbankan yang menjanjikan," ujar Reita dalam seremoni peluncuran reksadana STAR Infobank15 di Bursa Efek Indonesia, (31/7).

Baca Juga: Aldiracita Bersama STAR AM Jalin Kemitraan Strategis dengan Value Partners Group

Direktur STAR AM, Hanif Mantiq mengatakan, STAR Infobank15 berisikan berbagai macam jenis bank dari konvensional hingga bank digital. Produk investasi ini memiliki bobot investasi terbesar pada saham BBRI sekitar 18.3%, BMRI 17.1%, BBCA 10.5% dan BBNI 9.6%. Sehingga bobot investasi kepada 4 bank terbesar di Indonesia itu mencapai hampir 55% dari total portofolio.

Menurut Hanif, reksadana indeks STAR Infobank15 merupakan salah satu instrumen investasi yang dapat dipertimbangkan terutama bagi Investor yang memiliki rencana investasi jangka panjang. Sebab, reksa dana ini cenderung memberikan potensi lebih optimal dibandingkan instrumen investasi lainnya seperti saham.

Adapun hingga 30 Juni 2023, STAR AM mencatatkan total dana kelolaan (AUM) reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) sebesar Rp 15,4 triliun dan telah mempunyai 30 produk reksadana yang terdiri dari Reksa Dana Terproteksi, Reksa Dana Pasar Uang, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Campuran.

“Penerbitan reksadana Indeks STAR Infobank15 akan melengkapi varian produk yang telah ada di STAR AM, memperbesar market share dan semakin memperluas jangkauan investor yang belum tercover oleh produk eksisting,” kata Hanif dalam kesempatan yang sama.

Baca Juga: Inflasi Global Melandai, Aset-Aset Berisiko Kembali Dilirik

Produk ini hadir sebagai solusi cerdas bagi para investor yang ingin mendapatkan manfaat dari pertumbuhan sektor perbankan Indonesia tanpa terbebani dengan risiko volatilitas investasi tunggal.

Reksa Dana Indeks STAR Infobank15 ini tidak hanya dapat dibeli oleh investor institusi, namun juga dapat dibeli oleh investor individu maupun ritel dengan langsung menghubungi STAR AM. Produk ini bisa dibeli mulai dari Rp 100.000.

Hanif mengungkapkan, target dana kelolaan yang bisa dihimpun dari STAR Infobank15 adalah sebesar Rp 100 miliar hingga akhir tahun 2023. Tahun depan, AUM diproyeksikan naik menjadi sebesar Rp 500 miiar dan target naik lagi menjadi Rp 1 triliun pada tahun 2025.

Rencana penjualan STAR Infobank15 bakal dilakukan dalam waktu dekat yang akan dibantu oleh para Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD). Kehadiran reksadana berbasis saham ini karena mempertimbangkan prospek instrumen saham bakal populer dalam 5 tahun ke depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati