KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mirae Asset Sekuritas Indonesia meluncurkan Sage Club, layanan dari Priority Wealth Management yang menyasar nasabah prioritas. Kehadiran Sage Club didorong oleh data pertumbuhan investor pasar modal yang melesat 92,99% dari tahun 2020 ke 2021. Sementara itu, pertumbuhan investor reksa dana mencapai 115,41% untuk periode yang sama. 

Mirae Asset Sekuritas Indonesia yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, hingga 10,48%, pada tahun 2021 ini menyadari pentingnya pengelolaan pelayanan nasabah. Oleh karenanya, Mirae Asset Sekuritas Indonesia terpacu mengembangkan industri pasar modal di segmen ritel dan terus berinovasi menghadirkan pengalaman berinvestasi yang berbeda.

Langkah yang diambil di antaranya, aktif melakukan ekspansi dengan membuka galeri edukasi untuk melayani investor ritel. Selain itu, Mirae Asset Sekuritas Indonesia juga fokus  pada nasabah-nasabah prioritas untuk memberikan pengalaman berinvestasi sesuai dengan kebutuhan mereka. 

KB Bank Kucurkan Kredit Rp110 Miliar untuk Brawijaya Hospital Tangerang

Baca Juga: Riset: Bisnis Kuliner Asia Tenggara Mencapai Total Pendanaan US$ 461 Juta di 2021

“Sage Club merupakan layanan untuk nasabah prioritas di Mirae Asset seluruh dunia dan kini hadir di Mirae Asset Sekuritas Indonesia untuk menciptakan nilai lebih dalam investasi nasabah yang akan menjadi masa depan berinvestasi. Kami bangga sekali dapat menghadirkan layanan wealth management kelas atas,” jelas Head of Priority Wealth Management Mirae Asset Sekuritas Fransisca Wiryasaputra dalam siaran pers, Kamis (9/2). 

Nasabah prioritas yang tergabung dalam Sage Club akan mendapatkan layanan yang terbagi dalam tiga nilai utama fasilitas prioritas, yaitu Wealth Management Solutions, Layanan Offline & Aplikasi Pelaporan Komprehensif, serta Membership & Reward Services.

Layanan Wealth Management Solutions memungkinkan nasabah prioritas mendapatkan akses eksklusif ke layanan tim riset dan analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia. Nasabah dapat memperoleh analisis dan konsultasi mendalam untuk  kebutuhan investasi dan kelas aset (saham, obligasi, reksa dana, dan KPD/kontrak pengelolaan dana).

Baca Juga: Lo Kheng Hong Sebut Saham Sektor Perbankan dan Komoditas Bagus Tahun Ini

Setiap anggota Sage Club akan dilayani oleh tim khusus yang terdiri atas Relationship Manager, Stock Dealer, Research Analyst, dan Customer Service. Tim tersebut akan membantu semua kebutuhan berinvestasi nasabah. 

Sementara itu, layanan investasi offline secara privat  akan memberikan pengalaman lebih dalam perjalanan berinvestasi nasabah. Selain layanan investasi secara personal, anggota Sage Club akan menggunakan platform aplikasi online yang berbeda dari nasabah reguler. 

Aplikasi Sage Club ini akan membantu nasabah melakukan transaksi investasi dan trading sehari-hari, membantu stock screener, menyediakan analisis teknikal, riset dan berita terkurasi sepanjang hari bursa, serta memberikan berbagai privilege anggota Sage Club.

Baca Juga: Jumlah Investor di Pasar Modal Indonesia Sentuh 7,86 Juta per Januari 2022

Selain berbagai layanan yang memastikan anggota mendapat pengalaman berinvestasi dan trading yang maksimal, Sage Club juga akan memberikan fasilitas dan acara-acara eksklusif. Nasabah anggota Sage Club memiliki akses untuk menggunakan Cendhani Priority Lounge, mendapatkan undangan menghadiri Sage Talks—pertemuan eksklusif dengan mengundang bintang tamu pembicara tokoh terkemuka, serta mengikuti Sage Game, yaitu turnamen golf bagi para anggota yang dapat memperkuat jaringan antar anggota Sage Club. 

Dalam paparannya Fransisca  mengungkapkan, Sage Club memang tidak menyasar kuantitas, akan tetapi mengedepankan kualitas. Oleh karenanya target nasabah yang dibidik tidaklah tinggi. Tahun ini diharapkan 300 nasabah dapat bergabung. Adapun sejauh ini sudah terdapat 250 anggota dengan kurang labih 100 anggota aktif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News