KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Bos Google Sundar Pichai menggebrak pembukaan gelaran Game Developer Center (GDC) 2019 di San Francsisco, Amerika Serikat Senin (18/3). Pada momen itu, Googel merilis platform gim bertajuk Stadia. Stadia bukan konsol gim layaknya Playstation dari Sony, maupun Xbox produksi Microsoft. Stadia merupakan platform gim berbasis komputasi awan. Ia tak butuh konsol, cukup perangkat keluaran Google, atau bahkan sekadar browser Chrome. Dengan catatan punya koneksi internet yang mumpuni. “Dengan Google, gim anda dapat diakses langsung oleh 2 miliar orang di Chrome, Chromebook, Chromecast, hingga Pixel. Dan kami berencana akan meluaskannya ke lebih banyak platform lain ke depannya,” kata Pichai dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/3).
Luncurkan Stadia, Google merangsek industri gim berbasis komputasi awan
KONTAN.CO.ID - SAN FRANSISCO. Bos Google Sundar Pichai menggebrak pembukaan gelaran Game Developer Center (GDC) 2019 di San Francsisco, Amerika Serikat Senin (18/3). Pada momen itu, Googel merilis platform gim bertajuk Stadia. Stadia bukan konsol gim layaknya Playstation dari Sony, maupun Xbox produksi Microsoft. Stadia merupakan platform gim berbasis komputasi awan. Ia tak butuh konsol, cukup perangkat keluaran Google, atau bahkan sekadar browser Chrome. Dengan catatan punya koneksi internet yang mumpuni. “Dengan Google, gim anda dapat diakses langsung oleh 2 miliar orang di Chrome, Chromebook, Chromecast, hingga Pixel. Dan kami berencana akan meluaskannya ke lebih banyak platform lain ke depannya,” kata Pichai dikutip dari TechCrunch, Rabu (20/3).