Luncurkan SUV perdana di Indonesia, Wuling kantongi 1.000 pemesan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wuling Motors kembali menggebrak pasar otomotif tanah air dengan launching produk barunya, Almaz yang menjajal segmen Sport Utility Vehicle (SUV). Lewat PT SMGW Motor Indonesia, Wuling memasarkan harga SUV tersebut di harga Rp 318 juta.

Hadir saat peluncuran perdana SUV nya, Xu Feiyun, Presiden Direktur Wuling Motors Global menyampaikan bahwa pertumbuhan brand ini di Indonesia dalam tiga tahun terakhir terus menunjukkan performa yang baik. "Saat ini total pengguna mobil kami sudah mencapai 20.000 di negeri ini," ujarnya saat memberikan kata sambutan, Rabu (27/2).

Adapun motivasi Agen Pemegang Merek (APM) ini masuk ke pasar SUV selain memenuhi keinginan konsumen Indonesia juga didasari oleh pertumbuhan yang kencang di segmen tersebut. "Selain itu kami ingin memberikan pengalaman dari teknologi yang kami kembangkan untuk menunjang gaya hidup lebih baik," terang Feiyun.


Untuk SUV kali ini, Dian Asmahani, Brand Manager Wuling Motors Indonesia mengatakan total pemesanan sudah mencapai 1.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK). Adapun mengenai target perseroan belum dapat membeberkannya lebih lanjut.

Yang jelas saat ini Wuling tengah fokus memperkuat layanan purna jual nya di seluruh Indonesia. "Rencananya tahun ini kami targetkan jumlah outlet mencapai 120 di seluruh Indonesia," kata Dian ditemui pada kesempatan yang sama.

Saat ini tercatat Wuling memiliki 93 diler dan outlet di tanah air. Pengembangan outlet ini menjadi investasi penting Wuling di Indonesia setelah membangun pabrik pertamanya.

Seperti yang diketahui, Wuling mengandalkan 15 pemasok komponen internasional ternama dan sekitar 20 pemasok komponen lokal untuk lini produksinya. Pembangunan pabrik mobil Wuling di Indonesia melibatkan investasi US$ 700 juta.

Sebelum menjajal segmen SUV ini, Wuling juga telah meluncurkan kendaraan Light Commercial Vehicle (LCV) alias kendaraan niaga bernama Wuling Formo.

Kendaraan komersil ini sudah memiliki standar emisi EURO 4 dan hadir dalam dua varian yaitu minibus dan blind van. Saat ini sudah diproduksi di pabrik Cikarang dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) diatas 50%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .