KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menjadi perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran masih mencatatkan ekuitas negatif hingga laporan keuangan terakhir di kuartal III-2020. Per akhir September 2020 ekuitas AISA tercatat negatif Rp 1,38 triliun, meningkat dari posisi akhir 2019 yang tercatat negatif Rp 1,66 triliun. Hingga kuartal III-2020 AISA juga tercatat mengalami rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 53,23 miliar. Jumlah tersebut membaik bila dibandingkan pada kondisi per kuartal III-2019 yang merugi Rp 150,33 miliar. Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael Hadylaya menjelaskan setelah menyelesaikan restrukturisasi utang tahun lalu, kini produsen Taro akan lebih fokus pada bisnisnya untuk memperbaiki kinerja di tahun ini, termasuk memperbaiki kondisi ekuitasnya.
Luncurkan tiga varian baru AISA berharap bisa perbaiki ekuitas di tahun ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) menjadi perhatian Bursa Efek Indonesia (BEI) lantaran masih mencatatkan ekuitas negatif hingga laporan keuangan terakhir di kuartal III-2020. Per akhir September 2020 ekuitas AISA tercatat negatif Rp 1,38 triliun, meningkat dari posisi akhir 2019 yang tercatat negatif Rp 1,66 triliun. Hingga kuartal III-2020 AISA juga tercatat mengalami rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 53,23 miliar. Jumlah tersebut membaik bila dibandingkan pada kondisi per kuartal III-2019 yang merugi Rp 150,33 miliar. Sekretaris Perusahaan Tiga Pilar Sejahtera Food Michael Hadylaya menjelaskan setelah menyelesaikan restrukturisasi utang tahun lalu, kini produsen Taro akan lebih fokus pada bisnisnya untuk memperbaiki kinerja di tahun ini, termasuk memperbaiki kondisi ekuitasnya.