Luncurkan UMKM Center di Aceh, Dukungan Nyata BSI Kembangkan Usaha Rakyat



KONTAN.CO.ID - UMKM merupakan tulang punggung pemulihan ekonomi Indonesia yang terdampak krisis akibat pandemi COVID-19. Pasalnya, kontribusi segmen UMKM mencapai 61,07% atau senilai Rp8.573,89 triliun. Selain itu, UMKM juga mampu menyerap 97% dari total tenaga kerja yang ada, serta dapat menghimpun sampai 60,42% dari total investasi di Indonesia. Secara nasional, jumlah pelaku UMKM pun mencapai 99% dari total usaha di Indonesia.

Untuk mendukung pertumbuhan UMKM, PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) meluncurkan BSI UMKM Center di Provinsi Aceh. Di Banda Aceh sendiri terdapat kurang lebih 16.950 UMKM.

Hery Gunardi, Direktur Utama BSI, mengatakan, BSI UMKM Center akan menjadi wadah bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan, pembinaan, pembiayaan, hingga membantu proses pemasaran produk. Diharapkan, pelaku UMKM yang memanfaatkan program BSI UMKM Center dapat meningkatkan skala usahanya.


“Kami berharap UMKM Center di Aceh ini dapat memperkuat kehadiran BSI sekaligus bermanfaat untuk meningkatkan kelas UMKM di Aceh melalui berbagai program pembinaan agar pelaku UMKM dapat mengembangkan bisnisnya secara modern, terdigitalisasi, bahkan mampu memasuki pasar global,” ujar Hery.

BSI sendiri telah menyalurkan pembiayaan Rp38,3 triliun untuk segmen UMKM di seluruh Indonesia. Nilai tersebut sekitar 23% dari total portofolio pembiayaan BSI. Khusus untuk provinsi Aceh, penyaluran pembiayaan BSI ke sektor UMKM sudah mencapai Rp6,9 triliun. Jumlah itu sekitar 46% dari total portofolio pembiayaan yang disalurkan BSI di Aceh. Hal ini menandakan keseriusan BSI dalam mendorong kemajuan usaha kerakyatan.

Hery mengatakan, BSI memang ingin berperan aktif sebagai salah satu katalisator pemulihan ekonomi nasional. BSI berupaya hadir mendorong perekonomian di berbagai sektor, tak terkecuali segmen UMKM.

Alhamdulillah ini menjadi bukti nyata kehadiran BSI dapat membawa kemaslahatan di berbagai sektor. Karena memang salah satu tujuan kami adalah memperkuat ketahanan ekonomi secara syariah, tak terkecuali dengan mendorong pertumbuhan segmen UMKM sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional,” ujar Hery.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Ridwal Prima Gozal