SINGAPURA. Harga emas pagi ini, Selasa (3/9) menguat tipis setelah jatuh beruntun selama tiga hari belakangan ini. Harga emas turun karena investor menilai, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mengurangi stimulus karena perekonomian AS membaik. Harga spot emas diperdagangkan di harga US$ 1.392,78 per ounce, pukul 9:31 waktu Singapura. Harga sempat menyentuh US$ 1.373,38 pada Senin (2/9), harga terendah sejak 23 Agustus. Sebelumnya, harga mas sempat bertengger di harga tertinggi tiga bulan, yakni di level US$ 1.433,83 di 28 Agustus lalu, karena ada tanda-tanda AS menyerang Suriah. "Kami memiliki pandangan yang pesimistis untuk emas,” kata Adam Longson, analis Morgan Stanley dalam laporannya yang dikutip Bloomberg. Walaupun sempat naik, harga emas kembali merosot setelah Obama, Presiden AS, meminta persetujuan senat untuk menyerang Suriah.
Lunglai tiga hari, harga emas berusaha bangkit
SINGAPURA. Harga emas pagi ini, Selasa (3/9) menguat tipis setelah jatuh beruntun selama tiga hari belakangan ini. Harga emas turun karena investor menilai, bank sentral Amerika Serikat (The Fed) akan mengurangi stimulus karena perekonomian AS membaik. Harga spot emas diperdagangkan di harga US$ 1.392,78 per ounce, pukul 9:31 waktu Singapura. Harga sempat menyentuh US$ 1.373,38 pada Senin (2/9), harga terendah sejak 23 Agustus. Sebelumnya, harga mas sempat bertengger di harga tertinggi tiga bulan, yakni di level US$ 1.433,83 di 28 Agustus lalu, karena ada tanda-tanda AS menyerang Suriah. "Kami memiliki pandangan yang pesimistis untuk emas,” kata Adam Longson, analis Morgan Stanley dalam laporannya yang dikutip Bloomberg. Walaupun sempat naik, harga emas kembali merosot setelah Obama, Presiden AS, meminta persetujuan senat untuk menyerang Suriah.