Lupakan persaingan, Apple dan Google sepakat bikin sistem pelacak pasien corona



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Dua perusahaan teknologi raksasa berkolaborasi melawan virus corona. Ya, Apple dan Google, dua seteru abadi bersepakat melupakan pertempuran sengit antar mereka.  Keduanya berkolaborasi merancang sebuah sistem pelacakan penyebaran virus corona. Sistem ini memanfaatkan koneksi Bluetooth Low Energy (BLE) yang terdapat di perangkat pengguna. Kerja sama Apple dan Google diumumkan oleh bos Apple Tim Cook dan bos Google, Sundar Pichai, dalam akun media sosial dan situs resmi mereka masing=masing. 

Sistem tersebut berupa application programming interface (API) yang kompatibel dengan perangkat Android dan iOS.  Data API tersebut dapat dimanfaatkan oleh aplikasi badan kesehatan di setiap negara. API ini akan dirilis pertengahan Mei 2020.. API ini akan dipasang di aplikasi badan kesehatan masyarakat negara setempat.

Pelacakan dengan memindai sinyal Bluetooth dari ponsel-ponsel yang lokasinya berdekatan selama beberapa menit. Data hasil pelacakanakan disimpan untuk penelusuran lebih lanjut. Selanjutnya, sistem akan memberikan notifikasi ke ponsel jika pengguna berdekatan dengan orang yang positif Covid-19. Pengguna juga akan mendapat instruksi langkah-langkah bila pernah berdekatan dengan pasien positif Covid-19. Pengguna yang dinyatakan positif Covid-19 disarankan untuk melakukan update status pada aplikasi. Agar sistem bisa memberikan notifikasi ke pengguna lain yang pernah berdekatan dengannya.


Cara kerja sistem tersebut mirip dengan buatan Pemerintah Indonesia  yang barus saja diluncurkan pekan lalu, yakni aplikasi Peduli-Lindungi dan aplikasi TraceTogether buatan Singapura. Dua aplikasi ini ke depan bisa memanfaatkan API buatan Apple dan Google.

Editor: Ahmad Febrian