JAKARTA. Bertekad ingin mengubah nasib dan kondisi ekonomi keluarganya, Lusi Kristiani membuat kerajinan dari limbah kemasan plastik. Ide awalnya bermula saat dia melihat banyaknya sampah yang tercecer di jalan. Lusi yang hanya ibu rumahtangga ini pun terdorong untuk berbuat sesuatu supaya sampah tak merusak pemandangan. Selain itu, ia memang ingin mengisi waktu luangnya di sela-sela mengurus keempat anaknya untuk sebuah kegiatan produktif. “Karena saya butuh pekerjaan dan lihat sampah berserakan, saya terpikir memanfaatkannya. Tapi, saya tak mau mengeluarkan modal besar untuk mengawali usaha ini,” terang Lusi. Tepat pada 2010, Lusi pun mencoba membuat tas dari kemasan plastik. Tak disangka, tas yang dia buat diminati oleh beberapa rekan. Dari situlah, Lusi melihat adanya peluang. Lantas, dia pun mulai menawarkan tas berbahan kemasan plastik ini lewat media sosial.
Lusi sulap sampah kemasan jadi aneka produk cantik
JAKARTA. Bertekad ingin mengubah nasib dan kondisi ekonomi keluarganya, Lusi Kristiani membuat kerajinan dari limbah kemasan plastik. Ide awalnya bermula saat dia melihat banyaknya sampah yang tercecer di jalan. Lusi yang hanya ibu rumahtangga ini pun terdorong untuk berbuat sesuatu supaya sampah tak merusak pemandangan. Selain itu, ia memang ingin mengisi waktu luangnya di sela-sela mengurus keempat anaknya untuk sebuah kegiatan produktif. “Karena saya butuh pekerjaan dan lihat sampah berserakan, saya terpikir memanfaatkannya. Tapi, saya tak mau mengeluarkan modal besar untuk mengawali usaha ini,” terang Lusi. Tepat pada 2010, Lusi pun mencoba membuat tas dari kemasan plastik. Tak disangka, tas yang dia buat diminati oleh beberapa rekan. Dari situlah, Lusi melihat adanya peluang. Lantas, dia pun mulai menawarkan tas berbahan kemasan plastik ini lewat media sosial.