Luthfi kabari Ridwan 3 tempat yang akan digeledah



JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, diketahui mengabarkan kepada Ridwan Hakim soal rumor tiga tempat yang akan digrebek penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, pasca penangkapan Ahmad Fathanah.

Demikian disampaikan Ridwan kala bersaksi untuk terdakwa korupsi pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Luthfi, dalam persidangan lanjutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (11/11).

"Ustaz Luthfi telepon, kebetulan ayah saya (Hilmi Aminuddin) jadwal konsultasi ke dokter. LHI bilang, tolong beritahu bapak (Hilmi), ada rumor bahwa ada tiga tempat yang akan digerebek KPK, yakni DPP, rumah dia, dan rumah sekjen (Anis Matta)," ujar Ridwan.


Ia bercerita, pascapenangkapan Ahmad Fathanah, beredar luas pemberitaan di media dihubungkan dengan seseorang berinisial LHI. Saat itu, Ridwan mengaku langsung berkomunikasi dengan Luthfi, dan menjelaskan bahwa inisial LHI adalah Luthfi Hasan Ishaaq.

"Waktu menjelang maghrib, saya banyak komunikasi dengan LHI. Saya bilang, saya kasih tahu beliau, LHI yang disebut adalah Luthfi Hasan Ishaaq," terangnya.

Anggota Majelis Hakim I Made Hendra merasa heran dengan keterangan Ridwan. Pasalnya, Ridwan bukan pengurus PKS, tapi kenapa Luthfi harus memberitahukannya lebih dulu, dan tidak langsung kepada Hilmi terkait tiga tempat yang akan digrebek KPK. Apalagi, Luthfi lebih dekat dengan Hilmi ketimbang Ridwan.

"Mungkin kalau beliau (LHI) menelepon anaknya bisa diangkat. Kalau beliau (LHI) yang menelepon (bapak) mungkin enggak diangkat. Kalau saya nelepon bapak saya pasti diangkat. Karena nama saya ada di nomor keluarga," begitu jawaban Ridwan. Ia mengakui, pesan Luthfi tersebut disampaikan ke Hilmi. (Tribunnews.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Hendra Gunawan