LUWU UTARA. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara akan melelang lapangan panas bumi di daerah itu. Ada lima lapangan panas bumi di daerah ini dan diperkirakan mengandung potensi 130 Megawatt listrik.Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menagatakan dari lima titik ini dua titik yang akan dilelangkan tahun depan. "Dua lapangan yang akan kita lelangkan tahun depan yaitu di desa Kanandede dan Pincara," ujarnya saat berdialog dengan wartawan di Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Kamis (23/6).Dengan pelelangan ini, Indah berharap ketersediaan listrik di daerahnya bisa teratasi. "Kami hanya butuh 20 Megawatt untuk kebutuhan Kabupaten Luwu Utara," ujarnya. Bila ada surplus listrik, dia mengatakan akan dipasok ke kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Catatan saja, rasio elektrifikasi di kabupaten yang didirikan tahun 1999 ini baru 30% dari 310.000 jiwa penduduknya. Itu artinya masih 70% masyarakatnya belum menikmati listrik.Najamuddin Nawawi, Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Luwuk Utara menambahkan potensi panas bumi di daerah ini ada yang ada di kawasan hutan dan ada juga yang tidak di kawasan hutan. "Tapi sekarang kan yang di kawasan hutan sudah tidak ada masalah lagi,"ujarnya.Menurutnya, Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM sudah sudah bersedia melakukan eksplorasi untuk mengetahui kedalaman dan bentuk reservoar. "Dari hasil itu dibuat suatu dokumen, didorong ke ESDM untuk dikeluarkan ke investor untuk dilelang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Luwu Utara lelang lapangan panas bumi
LUWU UTARA. Pemerintah Kabupaten Luwu Utara akan melelang lapangan panas bumi di daerah itu. Ada lima lapangan panas bumi di daerah ini dan diperkirakan mengandung potensi 130 Megawatt listrik.Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani menagatakan dari lima titik ini dua titik yang akan dilelangkan tahun depan. "Dua lapangan yang akan kita lelangkan tahun depan yaitu di desa Kanandede dan Pincara," ujarnya saat berdialog dengan wartawan di Masamba, ibu kota Kabupaten Luwu Utara, Kamis (23/6).Dengan pelelangan ini, Indah berharap ketersediaan listrik di daerahnya bisa teratasi. "Kami hanya butuh 20 Megawatt untuk kebutuhan Kabupaten Luwu Utara," ujarnya. Bila ada surplus listrik, dia mengatakan akan dipasok ke kabupaten lain di Sulawesi Selatan. Catatan saja, rasio elektrifikasi di kabupaten yang didirikan tahun 1999 ini baru 30% dari 310.000 jiwa penduduknya. Itu artinya masih 70% masyarakatnya belum menikmati listrik.Najamuddin Nawawi, Kepala Bidang Energi dan Ketenagalistrikan Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Luwuk Utara menambahkan potensi panas bumi di daerah ini ada yang ada di kawasan hutan dan ada juga yang tidak di kawasan hutan. "Tapi sekarang kan yang di kawasan hutan sudah tidak ada masalah lagi,"ujarnya.Menurutnya, Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM sudah sudah bersedia melakukan eksplorasi untuk mengetahui kedalaman dan bentuk reservoar. "Dari hasil itu dibuat suatu dokumen, didorong ke ESDM untuk dikeluarkan ke investor untuk dilelang," ujarnya.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News