M Cash Integrasi anggarkan capex Rp 120 miliar atau naik 33%



KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2019 sebesar Rp 120 miliar atau naik 33,3% dari capex 2018 yang sebesar Rp 90 miliar.

Presiden Direktur MCAS Martin Suharlie mengatakan, dana capex tersebut sebagian berasal dari sisa capex tahun 2018, kemudian ditambah dengan kas internal perusahaan. MCAS mencatat realisasi capex 2018 sebear Rp 60 miliar. Ssementara sisanya Rp 30 miliar digunakan untuk menopang capex 2019 ini. "Capex tahun lalu kami gunakan untuk penyebaran kios dan locker,"ujarnya, Rabu (2/1).

Terkait ekspansi 2019, Martin bilang,  MCAS masih fokus memperkuat distribusi produk-produk digital sesuai dengan rencana kerja perusahaan, baik melalui kios, supermarket dan aplikasi.


Perusahaan juga akan mulai menjalankan distribusi produk-produk fisik atau barang melalui keberadaan locker dan juga sinergi dengan anak-anak usaha, seperti Gowes (Layanan Tranportasi Sepeda) dan Redbean (Ke Arah Digital Resto). "Berkaitan dengan NFCX dan DIVA, tentunya sinergi akan dibangun secara intens. Untuk detailnya, karena kedua anak usaha sudah menjadi perusahaan terbuka, maka akan dipercayakan pada manajemen NFCX dan DIVA,"bebernya.

Untuk Kinerja 2019, MCAS menargetkan  di atas kinerja tahun 2018. Optimisme itu terutama ditopang kesiapan anak-anak usaha masuk ke tahap komersialisasi yang sudah dibina sejak 2017. Manajemen pun mengharapkan kinerja pendapatan bisa double digit atau lebih.

Menurut catatan kontan.co.id, hingga kuartal III-2018 MCAS membukukan penjualan Rp 3,3 triliun atau naik 300,5% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pertumbuhan penjualan ini terutama didorong oleh segmen distribusi digital yang menyumbang 80,1%.

Sementara bursa pulsa digital (phone credit digital exchange) dan segmen digital cloud advertising menyumbang masing-masing sebesar 19,6% dan 0,3% dari total penjualan dalam sembilan bulan pertama tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli