KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) mencatat pemesanan sekitar 10.000 unit motor listrik tahun ini.

"Motor listrik Volta produksi kami telah berhasil men-secure order book sekitar 10.000 unit motor tahun ini. Target produksi 10.000 unit hingga akhir 2022," kata Head of Investor Relation MCAS Stanley Tjandra kepada Kontan.co.id, Rabu (2/11).

MCAS percaya diri bisa mencapai target produksi 100.000 unit tahun ini. Untuk menuntaskan target, M Cash juga berencana melakukan ekspansi pabrik dan meningkatkan kandungan lokal untuk melengkapi komponen motor listrik.

"Saat ini, kandungan lokal kami telah mencapai sekitar 47%. Kami menargetkan dapat mencapai lebih dari 50% pada tahun 2023," imbuh Stanley.

Baca Juga: Volta Tandatangani MoU dengan Anak Usaha PLN Kembangkan Ekosistem Motor Listrik

Stanley menambahkan, pihaknya juga akan merilis sekitar 10 jenis model baru dengan harga yang terjangkau. Ini adalah upaya MCAS untuk bersaing dengan motor konvensional.

MCAS mengincar pertumbuhan pendapatan 20% menjadi Rp 15 triliun pada akhir 2022. Stanley Tjandra optimistis target tersebut dapat tercapai seiringan dengan banyak inisiatif baru. 

Hingga semester pertama 2022, MCAS mencatat kenaikan penjualan 0,64% menjadi Rp 6,31 triliun. Sedangkan laba bersih MCAS merosot 74,19% menjadi Rp 25,69 miliar.

Penjualan agregator produk digital menjadi kontributor tertinggi MCAS pada semester pertama sebesar Rp 4,82 triliun. Penjualan produk dan jasa digital sebesar Rp 1,17 triliun. Penjualan grosir sebesar Rp 130,69 miliar, iklan berbasis cloud digital Rp 79,80 miliar, audio visual as service Rp 50,19 miliar, software as service sebesar Rp 43,59 miliar, produk dan layanan energi Rp 6,71 miliar, serta konten dan hiburan Rp 1,66 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati