M Cash tetapkan harga IPO di rentang tengah



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT M Cash Integrasi (MCI) bakal menyusul sebagai perusahaan start up ke dua yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan telah menetapkan harga pelaksanaan dalan aksi korporasi tersebut.

Berdasarkan prospektus resmi perusahaan, Rabu (25/10), M Cash menetapkan harga pelaksanaan Rp 1.385 per saham. Penetapan harga pelaksanaan ini menggunakan rentang tengah harga penawaran.

Sebelumnya, anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) ini mematok initial public offering (IPO) dengan rentang harga penawaran Rp 1.300 hingga Rp 1.450 per saham.


M Cash melepas 216 juta saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Dengan harga pelaksanaan sebesar itu, maka M Cash meraup dana segar Rp 300 miliar yang sebagian besarnya akan digunakan untuk modal kerja.

MCI menargetkan mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) pada 20 Oktober, sedangkan periode penawaran dijadwalkan pada 24-26 Oktober. Jika tak ada aral melintang, saham M Cash akan dicatatkan di BEI pada 1 November 2017.

Dalam perhelatan ini, M Cash memiliki sejumlah anchor buyer. Dua di antaranya adalah perusahaan private equity Hong Kong PAG Asia Capital dan Maybank Asset Management.

KREN bersama Trimegah Sekuritas menjadi penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO M Cash. Mandiri Sekuritas, Batavia Prosperindo Sekuritas dan Panca Global Sekuritas ikut ambil bagian sebagai penjamin emisi efek.

Informasi saja, sebelumnya KREN melalui unit Kresna Usaha Kreative (KUK), membeli 17,6% saham di MCI pada April lalu. Perusahaan mengatakan akan mencermati lagi kemungkinan untuk menambah kepemilikan di MCI setelah IPO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati