KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jangan harap belanja pemain gila-gilaan bakal kembali bergulir di Liverpool. Di musim lalu, juara Liga Champions 2018-2019 itu menghabiskan dana sekitar £ 170 juta untuk belanja beberapa pemain mahal dunia. Salah satunya adalah kiper Allison Becker asal Brasil.

Sejauh ini, Liverpool cuma belanja pemain sebesar 1,3 juta poundsterling saja untuk membeli bek berusia 17 tahun dari PEC Zwolle, Belada yakni Sepp van den Berg. Sejatinya, pelatih Jurgen Klopp juga ingin merekrut pemain muda lainnya yakni Llyod Kelly. Sayang, bek asal Inggris berusia 21 tahun tersebut memutuskan pindah ke Bournemouth dari Bristol City.

"Kami tidak seperti klub lain yang membeli pemain untuk meningkatkan performa tim. Justru yang kami lakukan sekarang ini adalah melihat solusi dari tempat latihan," kata Jurgen Klopp seperti dikutip Liverpool Echo saat berlangsung tur pra musim Liverpool di Amerika Serikat, Rabu (24/7).

Meski begitu, ada kemungkinan Liverpool bakal menambah pemain anyar lagi, tapi tidak dengan menghamburkan uang. "Bukan transfer yang besar tapi transfer pemain  seperti biasanya," katanya.

Inilah strategi yang bakal pelatih asal Jerman itu lakukan untuk Liverpool. Bukan untuk jangka pendek, melainkan jangka panjang. Klopp akan melihat lebih dekat lagi talenta-talenta yang ada di skuad Liverpool yang ada di tur pra musim. Ia harap, dari keberadaan para pemain muda, bisa menjadi pilihan untuk bisa tembus ke pemain utama dalam kompetisi Liga Inggris yang semakin ketat.

Sepertinya keengganan Klopp untuk kembali mengeluarkan kocek untuk membeli pemain top dunia terjadi karena adanya pemain baru yang lama tidak bermain untuk Liverpool. Ini adalah pemain yang lama cedera dan mulai menunjukkan kebugaran hingga saat ini. Klopp langsung menyebut nama Alex Oxlade-Chamberlain, yang setahun ini didera cedera lutut, lantas mulai fitnya bek muda Inggris Joe Gomez, serta mulai pulihnya Adam Lallana. Belum lagi ada striker muda Rhian Brewster. "Kami sekarang sudah mempunyai pemain tersebut," katanya senang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Markus Sumartomjon