Maarten Paes: Debut Mengesankan Kiper Timnas Indonesia, Gagalkan Pinalti Arab saudi



KONTAN.CO.ID - Debut luar biasa kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, menjadi sorotan utama saat ia berhasil menahan gempuran Arab Saudi dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Pertandingan yang berakhir imbang 1-1 ini menorehkan sejarah, karena untuk pertama kalinya dalam 12 pertemuan sejak 1981, Indonesia berhasil menghindari kekalahan melawan Arab Saudi di laga kompetitif.

Aksi Heroik Maarten Paes

Salah satu momen kunci dalam laga tersebut adalah aksi Maarten Paes yang berhasil menyelamatkan tendangan penalti kapten Arab Saudi, Salem Al-Dawsari. Penalti diberikan setelah Paes melakukan pelanggaran terhadap Feras Albrikan di kotak penalti.


Namun, Paes dengan sigap menebus kesalahannya dengan menepis tembakan Al-Dawsari, yang mengarah ke sisi kiri gawang.

Tidak hanya itu, Paes juga melakukan beberapa penyelamatan krusial lainnya, termasuk menepis tembakan jarak jauh dari Mohammed Kanno dan menggagalkan peluang satu lawan satu Albrikan di menit-menit akhir injury time. Aksi-aksi gemilang ini menjadikannya pahlawan bagi Timnas Garuda di laga yang penuh tekanan tersebut.

Baca Juga: Tahan Imbang Arab Saudi, Modal Berharga Timnas Indonesia Lawan Australia

Profil Maarten Paes

Maarten Vincent Paes lahir di Nijmegen, Gelderland, Belanda, pada 14 Mei 1998, dan saat ini berusia 26 tahun. Paes memiliki darah Indonesia dari neneknya yang lahir di Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hal ini memungkinkan Maarten mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), yang membuka jalan baginya untuk membela Timnas Indonesia di kancah internasional.

Perjalanan Karier Klub

Maarten memulai karier sepak bolanya di NEC Youth, kemudian bermain di level U17, U19, dan tim senior NEC Nijmegen dari tahun 2012 hingga 2018. Setelah itu, ia bergabung dengan FC Utrecht U21 dan kemudian naik ke tim utama FC Utrecht pada tahun 2019.

Pada awal tahun 2022, Maarten bergabung dengan klub Major League Soccer (MLS), FC Dallas, awalnya dengan status pinjaman. Namun, performanya yang impresif membuat Dallas mengontraknya secara permanen pada Juni 2022.

Di MLS, Maarten menjadi salah satu kiper dengan catatan penyelamatan terbaik, mencatatkan 102 penampilan sejak bergabung. Musim ini, Paes mencatat angka penyelamatan tertinggi kedua di liga dengan 107 penyelamatan dan memiliki persentase operan yang tinggi di antara rekan-rekan kiper lainnya.

Baca Juga: Gagal Menang dari Indonesia, Roberto Mancini Justru Salahkan Liga Arab Saudi

Pengalaman Internasional

Maarten sempat membela Timnas Belanda di beberapa kelompok usia. Pada tahun 2016, ia tampil dua kali bersama Timnas U18 Belanda di bawah asuhan pelatih Maarten Stekelenburg. Pada tahun 2018,

ia juga memperkuat Timnas U19 Belanda, mencatat dua penampilan. Pada Maret 2019, Maarten kembali tampil untuk Timnas U18 Belanda dengan total enam pertandingan.

Statistik Karier

Salah satu keahlian yang membuat Maarten Paes istimewa adalah kemampuannya dalam menghadapi tendangan penalti. Dari 33 penalti yang dihadapinya sepanjang karier, Paes berhasil menahan 10 penalti, sebuah catatan luar biasa yang mempertegas kehebatannya sebagai penjaga gawang.

Biodata Maarten Paes

  • Nama Lengkap: Maarten Vincent Paes
  • Tempat/Tanggal Lahir: Nijmegen, Gelderland, Belanda / 14 Mei 1998
  • Tinggi Badan: 191 cm
  • Karier Klub:
    • NEC Nijmegen (2016-2018)
    • FC Utrecht (2018-2022)
    • FC Dallas (2022-sekarang)
Baca Juga: Hasil Arab Saudi vs Indonesia 1-1, Aksi Heroik Paes dan Skuad Garuda

Masa Depan Bersama Timnas Indonesia

Debut gemilang Maarten Paes membuka babak baru dalam karier internasionalnya bersama Timnas Indonesia.

Dengan kemampuan dan pengalaman internasional yang mumpuni, Paes berpotensi menjadi andalan Garuda di bawah mistar gawang pada pertandingan-pertandingan mendatang, termasuk dalam laga krusial melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 10 September 2024.

Paes bukan hanya menjadi pahlawan di Jeddah, tetapi juga simbol kebanggaan bagi Indonesia, yang kini memiliki kiper berkualitas internasional untuk menghadapi tantangan di level tertinggi sepak bola dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .