JAKARTA. PT Mabua Motor Indonesia berhenti merakit motor Harley Davidson di dalam negeri sejak 3-4 bulan lalu. Alasannya terjadi penurunan pasar sepeda motor. President Director PT Mabua Motor Indonesia Djonnie Rahmat mengatakan, perakitan terakhir pada Desember 2014. Perusahaan ini memiliki fasilitas perakitan di Pulogadung. "Kami dulu pernah jual motor sampai 1.000 unit setahun, tapi tahun lalu hanya sekitar 450 unit saja," ujarnya, Selasa (16/4). Namun berhentinya perakitan tidak membuat perusahaan ini merumahkan sekitar 40 karyawannya. Karyawan hanya dipindahkan ke divisi aftersales dan services. Penjualan Harley Davidson pun tetap berjalan. Djonnie beralasan penghentian perakitan juga dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. "Sebelumnya kami masih rakit CKD, ini kan butuh waktu lama. Nah akhirnya kami putuskan impor CBU, lebih cepat," katanya. Apalagi menurutnya konsumen Mabua adalah kelas premium yang sudah tidak terlalu peduli dengan kenaikkan harga yang terjadi, karena motor diusung dalam bentuk CBU.
Mabua hentikan perakitan Harley sejak Desember
JAKARTA. PT Mabua Motor Indonesia berhenti merakit motor Harley Davidson di dalam negeri sejak 3-4 bulan lalu. Alasannya terjadi penurunan pasar sepeda motor. President Director PT Mabua Motor Indonesia Djonnie Rahmat mengatakan, perakitan terakhir pada Desember 2014. Perusahaan ini memiliki fasilitas perakitan di Pulogadung. "Kami dulu pernah jual motor sampai 1.000 unit setahun, tapi tahun lalu hanya sekitar 450 unit saja," ujarnya, Selasa (16/4). Namun berhentinya perakitan tidak membuat perusahaan ini merumahkan sekitar 40 karyawannya. Karyawan hanya dipindahkan ke divisi aftersales dan services. Penjualan Harley Davidson pun tetap berjalan. Djonnie beralasan penghentian perakitan juga dalam rangka memenuhi kebutuhan konsumen. "Sebelumnya kami masih rakit CKD, ini kan butuh waktu lama. Nah akhirnya kami putuskan impor CBU, lebih cepat," katanya. Apalagi menurutnya konsumen Mabua adalah kelas premium yang sudah tidak terlalu peduli dengan kenaikkan harga yang terjadi, karena motor diusung dalam bentuk CBU.