Macam-macam penyakit komorbid yang wajib Anda ketahui



KONTAN.CO.ID -  Belakangan kita sering mendengar komorbiditas atau dikenal dengan sebutan komorbid. Sebenarnya apa sih  penyakit komorbid itu? 

Komorbid adalah istilah kedokteran untuk menjelaskan penyakit penyerta selain penyakit utama yang sedang diderita. Dilansir dari Britannica, komorbid atau komorbiditas biasanya terkait dengan penyakit kronis.

Komorbid rentan membuat kondisi kesehatan penderita ketika terkena suatu penyakit lain menjadi lebih rawan, dan membutuhkan perawatan kesehatan yang lebih kompleks.


Baca Juga: Pasien Covid-19 harus tahu, ini tanda akan mengalami long covid

Dilansir dari Everyday Health, ada beberapa penyakit komorbid yang ada. Berikut macam-macam penyakit komorbid yang wajib anda tahu. 

1. Reaksi anafilaksis (bukan akibat vaksinasi Covid)

2. Alergi obat

3. Alergi makanan

4. Asma bronkial, dengan catatan: jika pasien dalam keadaan asma akut disarankan untuk menunda vaksinasi sampai asma pasien terkontrol baik.

5. Rhinitis alergi

6. Urtikaria

7. Dermatitis atopi

Baca Juga: Angka kematian Covid-19 tinggi, Luhut: Banyak yang komorbid dan belum divaksin

8. HIV, dengan catatan: Vaksinasi yang mengandung kuman yang mati/komponen tertentu dari kuman dapat diberikan walaupun CD4<200. Perlu dijelaskan kepada pasien bahwa kekebalan yang timbul dapat tidak maksimal, sehingga dianjurkan untuk diulang saat CD4>200.

9. Penyakit Paru Obstruktif Kronik

10. Tuberkulosis

11. Kanker paru

12. Interstitial lung disease

13. Penyakit hati

14. Diabetes mellitus

15. Obesitas

16. Nodul tiroid

17. Pendonor darah

18. Penyakit gangguan psikosomatis

Penanganan komorbid biasanya dilakukan simultan atau berbarengan dengan perawatan dengan penyakit utama. Karena komorbid melibatkan beberapa penyakit sekaligus, biasanya penderita dirawat atau penanganan medisnya melibatkan beberapa dokter. 

Moms sudah tau kan macam-macam penyakit komorbid yang wajib anda ketahui.

Selanjutnya: Arti Warna Feses untuk Kesehatan Tubuh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Helvana Yulian