MOMSMONEY.ID - Ketahui beberapa penyebab menumpuknya lemak perut yang sering diabaikan di sini, yuk! Menumpuknya lemak perut bukan hanya masalah penampilan, tetapi juga dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan serius. Banyak faktor yang berkontribusi pada penumpukan lemak di area perut, dan beberapa di antaranya sering kali diabaikan.
Melansir dari laman
Healthline, berikut ini adalah penyebab menumpuknnya lemak perut yang sering diabaikan: 1. Pola Makan Makanan sangat mempengaruhi berat badan dan lemak tubuh. Kebiasaan makan berlebihan, mengonsumsi makanan cepat saji yang tinggi gula dan lemak, serta kebiasaan makan ketika sedang stres dapat menambah berat badan, termasuk lemak di perut. Konsumsi alkohol dan minuman manis juga menyumbang penumpukan lemak. Anda dapat menerapkan pola makan sehat untuk mencegah penumpukan lemak di perut.
Baca Juga: Makan Buah Apa agar Kolesterol Cepat Turun? Ini Dia Daftarnya! 2. Gaya Hidup yang Tidak Aktif Kurangnya aktivitas fisik dan gaya hidup yang cenderung diam, seperti duduk terlalu lama, dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan lemak tubuh. Disarankan untuk melakukan aerobik intensitas sedang hingga tinggi selama 150-300 menit per minggu, ditambah latihan ketahanan dua kali seminggu. Bergerak secara rutin dapat membantu mengurangi lemak perut Anda. 3. Stres Stres kronis meningkatkan kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol ini dapat memicu nafsu makan tinggi, khususnya untuk makanan berkalori tinggi, sehingga menambah lemak di perut. Stres juga bisa mengganggu kualitas tidur dan mengurangi motivasi untuk berolahraga, yang semuanya berkontribusi pada penambahan berat badan.
Baca Juga: Mengenal Manfaat Dark Chocolate untuk Diet Menurunkan Berat Badan 4. Kurang Tidur Tidur yang cukup, yaitu 7-9 jam setiap malam, penting untuk mengatur berat badan. Kurang tidur dapat membuat kita cenderung makan lebih banyak di malam hari dan memilih makanan berkalori tinggi. Pola tidur yang buruk juga memengaruhi hormon yang mengatur nafsu makan, sehingga membuat kita mudah lapar dan berpotensi menambah berat badan. 5. Menopause Pada wanita, menopause menyebabkan penurunan kadar estrogen yang bisa memicu penumpukan lemak di perut. Meskipun menopause adalah bagian dari proses penuaan, beberapa intervensi seperti terapi hormon mungkin membantu mengurangi risiko penyimpanan lemak berlebih di area perut.
Baca Juga: 7 Kebiasaan Buruk yang Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Cek di Sini 6. Bakteri Usus Tidak Seimbang Mikrobioma atau flora usus yang tidak seimbang juga dapat mempengaruhi berat badan dan penumpukan lemak di perut. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi probiotik dapat membantu mengurangi lemak visceral, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan hubungan ini. 7. Faktor Genetik Genetik juga mempengaruhi di mana lemak disimpan dalam tubuh, termasuk kecenderungan menumpuknya di area perut.
Beberapa gen mengatur nafsu makan dan pengaturan berat badan, sehingga orang dengan gen tertentu mungkin lebih berisiko memiliki lemak berlebih di perut. Nah, itulah beberapa penyebab menumpuknya lemak perut yang sering diabaikan. Mengatur pola makan sehat, cukup berolahraga, mengelola stres, dan menjaga kualitas tidur adalah langkah penting untuk mengurangi risiko penumpukan lemak di area perut. Semoga bermanfaat.
Tonton: 6 Aturan Diet ala Orang Jepang Tanpa Menyiksa Tubuh, Penuh Gizi dan Tak Bikin Lapar
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Rezki Wening Hayuningtyas